Jakarta, Pahami.id –
Uni Eropa Badan Penegakan Hukum Uni Eropa pada hari Rabu (2/4) melaporkan telah menutup salah satu jaringan pedofil Terbesar di dunia bulan lalu dalam operasi yang mencakup 35 negara.
Europol mengatakan 79 tersangka ditangkap karena berbagi dan mendistribusikan pelecehan seksual anak -anak pada platform yang dikenal sebagai Kidflix. Beberapa dari mereka yang ditangkap diduga mengganggu anak -anak.
Otoritas Jerman dan Belanda telah menyita server Pedophile Platform Center, yang pada saat itu berisi 72.000 video.
Europol mengatakan total 91.000 video diunggah dan dibagikan pada platform yang disebut mampu menghasilkan keuntungan besar. Platform pedofil dibuat pada tahun 2021 dan menarik 1,8 juta pengguna di seluruh dunia dalam tiga tahun terakhir.
“Tidak seperti platform lain yang diketahui seperti ini, Kidflix tidak hanya memungkinkan pengguna untuk mengunduh pelecehan seksual anak -anak tetapi juga untuk mengalirkan file video,” kata Europol.
“Pengguna melakukan pembayaran menggunakan mata uang crypto, yang kemudian dikonversi menjadi token,” kata Europol, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Menurut Europol, pengguna platform pedofil bisa mendapatkan token dengan mengunggah materi, memverifikasi topik dan deskripsi, dan mengatur kategori dalam video.
Europol mengatakan operasi itu adalah operasi terbesar yang pernah dioperasikan oleh para ahli dalam perang melawan eksploitasi seksual anak.
Penangkapan dan penutupan ‘Kidflix “juga merupakan salah satu kasus terbesar yang telah dioperasikan lembaga dalam beberapa tahun terakhir.
Melalui operasi Europol, dikatakan bahwa total hampir 1.400 tersangka telah diidentifikasi, sementara 39 anak dilindungi.
(WIW)
