Berita Kenapa Egypt Disebut sebagai Mesir di Indonesia?

by


Jakarta, Pahami.id

Mesir merupakan negara yang mencatat berbagai perjalanan dalam sejarah perkembangan dunia.

Sebagai bagian dari kawasan Timur Tengah, penggunaan nama Mesir tidak lepas dari perkembangan budaya dan sosial penduduk setempat yang telah hidup sejak lama.

Penggunaan nama Mesir dan Mesir kerap menjadi perhatian. Hal ini terlihat dari berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di kawasan ini.


Lalu kenapa di Indonesia disebut demikian?

Orang Mesir kuno menyebut wilayah yang mereka kunjungi Kemet. Kemet berarti tanah hitam yang mengacu pada tanah subur berwarna gelap yang disebabkan oleh banjir tahunan Sungai Nil.

Seiring berjalannya waktu, orang Mesir kemudian menyebut tempat itu Hikuptah atau dengan kata lain Ht-Kaw-Ptah, seperti dilansir Sejarah dunia. Kata ini berarti ‘tempat tinggal roh Ptah’ yang mengacu pada kota Memphis di Mesir.

Ptah adalah dewa yang diyakini oleh orang Mesir kuno sebagai pencipta alam semesta dan kehidupan.

Sejak Mesir menjadi pusat peradaban dan perdagangan berbagai bangsa, muncullah istilah baru yang oleh orang Latin disebut “Aigyptos”.

[Gambas:Video CNN]

Menurut sejarawan seperti Strabo, penggunaan kata “Aigyptos” berasal dari kata jamak “Aigaiou Huptios”, yang berarti di bawah Laut Aegea.

Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa kata ‘Aegypti’ berkembang menjadi ‘Gypti’ dalam bahasa Arab yang merujuk pada kaum Koptik. Koptik adalah nama sekelompok orang Mesir Kristen yang sudah lama tinggal di Mesir.

Pada masa itu, semua orang Mesir hanya disebut sebagai orang Koptik.

Mengucapkan kata-kata Mesir

Penggunaan kata Misr atau diucapkan Masr sebagai nama wilayah Mesir modern berasal dari kata Ibrani kuno. Mesir disebut dalam bahasa Ibrani sebagai Misraim.

Kata Misr juga mengacu pada dua bagian Mesir yaitu Hulu dan Hilir.

Seiring dengan berkembangnya zaman, bangsa Arab yang datang ke wilayah yang disebut Mesir Misr atau biasa disebut Masr. Masr dalam bahasa Arab berarti negara atau wilayah.

Selain itu, kata tersebut juga berarti benteng alam atau batas yang telah melindungi kawasan tersebut selama ribuan tahun, demikian dilaporkan CSA.

Arti ini juga merujuk pada nama Misr El Mahrousa yang berarti ‘tanah yang dilindungi para dewa’.

Nama Mesir dalam bahasa Indonesia juga mengacu pada bahasa Arab. Sebab, sebagian besar bahasa Indonesia diserap dari bahasa Arab.

Oleh karena itu, Mesir dan Mesir sering dijadikan nama negara atau wilayah yang terletak di Timur Tengah.

(val/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);