Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 105 warga negara Indonesia (WNI) berada di pusat evakuasi pasca gempa berkekuatan 7,5 SR mengguncang Prefektur Ishikawa, JepangSenin (1/1).
Kementerian Luar Negeri RI melaporkan ratusan WNI tersebar di tiga lokasi yakni Ogi, Suzu dan Sakai. Mereka berada di tempat penampungan yang disediakan pemerintah dan membutuhkan bantuan logistik.
Dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul Indonesia di sekitar lokasi gempa, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di shelter yang disediakan otoritas setempat yang membutuhkan bantuan logistik, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal. , Rabu (3/1).
Iqbal mengatakan, KBRI Tokyo kini sudah mulai menyalurkan bantuan logistik kepada WNI terdampak gempa.
Iqbal juga mengatakan, pihak berwenang Jepang telah mencabut peringatan tsunami tersebut, namun masih memberikan peringatan akan adanya gempa susulan pada minggu depan.
Gempa bumi mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 1 Januari.
Bencana tersebut menewaskan sedikitnya 62 orang, dan memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter, kebakaran besar, dan kerusakan jalan.
Dampak gempa paling terasa di Semenanjung Noto, ratusan rumah terbakar habis dan lainnya hancur.
Saat ini, terdapat 1.315 WNI yang tinggal di Prefektur Ishikawa.
(blq/baca)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);