Jakarta, Pahami.id —
Kejaksaan Agung memeriksa mantan pejabat Kementerian Perindustrian (Kementerian Perindustrian) sebagai saksi kasus korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas sebanyak 109 ton periode 2010-2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, pemeriksaan dilakukan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, pada Kamis (13/6).
“Saksi yang diperiksa adalah EFY selaku Kepala Subdirektorat Industri Pengelolaan Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian periode 2010-2018,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (14/6).
Harli mengatakan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap tujuh saksi lainnya.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Mereka yang diperiksa adalah SPR selaku pensiunan PT Antam Tbk; FA selaku pegawai Unit Usaha Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam; PSI selaku Manajer Teknik UBPP LM Antam.
Kemudian PAT sebagai Senior Vice President Corporate Finance; AR sebagai Pengendali Inventaris Produk; DRS selaku Mantan Refinery Manager UBPP LM Antam dan AM sebagai Dokumen Pengendali London Bullion Market Association (LBMA) tahun 2020-2022.
Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka yang merupakan General Manager Unit Usaha Pengelolaan dan Penapisan Lokamulia (UBPPLM) PT Antam periode 2010 hingga 2021.
Keenam tersangka tersebut adalah TK selaku General Manager (GM) periode 2010-2011; HN sebagai GM periode 2011-2013, DM sebagai GM periode 2013-2017; AH sebagai GM periode 2017-2019; MAA sebagai GM periode 2019-2021 dan ID sebagai GM periode 2021-2022.
Kejaksaan Agung menyebut keenam tersangka diduga menyalahgunakan kekuasaannya dengan melakukan peleburan, pemurnian, dan pencetakan logam mulia secara ilegal.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
(tfq/bmw)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);