Sleman, Pahami.id –
Ayah Kolonel CPL Antonius Hermawan mengatakan keluarga itu dihancurkan oleh kepergian gudang amunisi yang meninggal dalam insiden itu Ledakan penghancuran peluru di garutJawa Barat kemarin. Keluarga memiliki kebanggaan sendiri ketika Hermawan bisa menjadi petugas TNI.
“Kami memiliki anak -anak terutama mereka yang dapat memasuki petugas itu bangga, ini jelas merupakan anak yang telah dihancurkan untuk kami,” kata Johanes Sugiarto di rumah duka, Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, DIY, Selasa (5/13).
Tidak peduli seberapa besar kesedihan keluarga, Sugiartto mengatakan keluarganya masih percaya bahwa ia memberikan segalanya kepada Tuhan.
“Tapi untungnya kita masih bisa menumbuhkan iman kita, jadi apa yang terjadi dan apa yang diambil darinya di atas,” katanya.
Hermawan adalah anak ke -4 Sugiartto dan istrinya, Bernadeta Rusminiwati. Ayah akhirnya bertemu putranya pada liburan Natal tahun lalu.
Liburan Idul Fitri terakhir, Hermawan tidak kembali ke Sleman dan menghabiskan waktu di dalamnya, Jakarta.
“Namun, biasanya setiap Natal dia harus meluangkan waktu untuk pulang dan biasanya ketika dia pulang meskipun dia berada di posisinya karena dia masih manja dengan ibunya,” kata Sugiartto.
“Ya, itu putraku, semuanya dekat,” kata Rusminiwati.
Berdasarkan pemantauan, beberapa esai terbuka mengekspresikan belasungkawa untuk bertemu dengan kediaman Kolonel Antonius Hermawan di Sleman.
Karangan bunga datang dari berbagai lembaga dan tentu saja pejabat TNI, seperti Komandan Umum TNI Agus Subiyanto kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Beberapa orang yang berkabung juga mulai berdatangan, sementara beberapa staf TNI berseragam penuh terlihat di sekitar rumah pemakaman.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, keluarga berencana untuk memegang massa kebutuhan sebelum tubuh Hermawan dimakamkan.
Menurut jadwal, pemakaman berlangsung pukul 16.00 sore ini di Sasonoloyo Kalywanglu, Harjobinangun, Sleman, Sleman.
Secara keseluruhan ada empat anggota TNI yang tewas dalam insiden itu. Sembilan kematian lainnya berasal dari publik.
Selain Hermawan, tiga korban lainnya adalah CPL Rohanda utama Anda, dua perusahaan (KOPDA) ERI Priambodo dan April Setiawan.
Kantor Informasi Umum Brigadir (Kadispenad) Jenderal Rahyu Yudhayana, mengatakan Kolonel Antonius Hermawan dimakamkan di Bekasi sebelum dibawa ke kota kelahirannya di Yogyakarta.
(Sur/kum/sur)
