Berita Kata-kata Keluarga di Selandia Baru usai Pilot Susi Air Bebas

by


Jakarta, Pahami.id

keluarga pilot Air Susi Philip Mehrtens di Selandia Baru angkat bicara saat bebas setelah disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama lebih dari 1,5 tahun.

OPM pimpinan Egianus Kogoya menyandera Mehrtens pada Februari 2023. Ia kemudian dibebaskan melalui operasi damai pekan lalu.


Keluarga Mehrtens mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembebasannya, termasuk OPM.

“Kami juga berterima kasih kepada Jenderal Kogoya dan militer karena menjaga Phil tetap aman,” kata keluarga Mehrtens dalam sebuah pernyataan. Radio Selandia Baru (RNZ), Senin (23/9).


Mereka juga berterima kasih kepada Kogoya karena mengizinkan Mehrtens menyampaikan beberapa pesan agar dia tahu bahwa dia baik-baik saja dan masih hidup.

“Pesan-pesan itu memenuhi jiwa kami dan memberi kami harapan bahwa kami akhirnya bisa bertemu Phil lagi,” tambah keluarga Mehrtens.

Mehrtens disandera OPM selama lebih dari 1,5 tahun atau 19 bulan. Pekan lalu, dia dibebaskan dan dibawa ke Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, operasi pembebasan Mehrtens menggunakan pendekatan damai.

Hadi juga mengatakan, operasi pembebasan dilakukan secara tim dan bekerjasama dengan tokoh adat dan agama.

Pembebasan Mehrtens juga melegakan Perdana Menteri Christopher Luxon dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters.

“Saya bersyukur Philip Mehrtens telah dibebaskan setelah disandera selama 19 bulan,” kata Luxon di X, Sabtu (22/9).

(isa/bac)