Jakarta, Pahami.id –
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo buniyanto mengatakan kasus ini dikatakan menyuap Kuota haji Terutama tidak hanya terjadi pada tahun 2024.
Dia memperkirakan tuduhan korupsi pada tahun -tahun sebelumnya.
“Ya, sebelumnya,” kata Setyo di Lapangan Bhayangkara di markas Kepolisian Nasional, Jakarta, Sabtu (6/21) seperti yang dikutip oleh antara.
Dia mengatakan kasus itu masih ditangani oleh KPK.
“Jadi, semuanya ada dalam proses dan menunggu tahap selanjutnya,” katanya.
Ketika ditanya tentang kesempatan untuk menuntut mantan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas, Setyo mengatakan ini masih dalam serangkaian investigasi.
KPK sedang menyelidiki korupsi kuota haji. Pada Juni 2025, KPK mengundang dan memanggil beberapa pihak untuk ditanyai dalam penyelidikan.
Pada saat yang sama, komite khusus pada kuesioner DPR RI Haji mengklaim mencari beberapa pelanggaran dalam implementasi ziarah pada tahun 2024.
Poin utama komite khusus telah disorot pada distribusi kuota 50: 50 dalam alokasi 20 ribu kuota tambahan yang disediakan oleh Arab Saudi.
Pada saat itu, Kementerian Agama membagi 10 ribu kuota tambahan untuk ziarah biasa dan 10 ribu untuk peziarah khusus.
(AGT)
