Jakarta, Pahami.id —
Saluran YouTube dimiliki oleh ahli hukum administrasi negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari diretas oleh orang tak dikenal pada Senin pagi (16/9).
Feri tiba-tiba tidak dapat mengakses dan kehilangan kendali atas saluran YouTube dan emailnya. Hingga tulisan ini dibuat, dia mengaku masih berusaha mengambil alih akun tersebut.
Sejauh ini benar. Upaya pengambilalihan sedang dilakukan. Mudah-mudahan bisa, kata Feri saat dikonfirmasi, Senin (16/9) sore.
Feri belum bisa memastikan penyebab hilangnya kendali akun secara tiba-tiba. Ia mengatakan, upaya peretasan akunnya dilakukan sejak dini hari tadi.
Namun, ia mengaku mulai kehilangan kendali dan tidak bisa lagi mengakses akun tersebut antara pukul 10.00 WIB.
“Banyak dugaan. Pertama diretas dengan sengaja, tapi tidak jelas akses YouTube dan Gmail tidak bisa,” ujarnya.
Meski begitu, channel YouTube Feri Masari dengan nama yang sama masih bisa diakses dan ditonton. Feri memiliki 50 ribu subscriber dengan total 198 video yang diunggah.
Saat berita ini ditulis, video terakhir yang diunggah Feri berjudul “Perludem Pantau Kecurangan Pemilu: Permainan Mata Mulyono ke Calon Tunggal & KPU Bingung”.
Sementara itu, dua hari sebelumnya, 14 September, ia mengunggah video pemilihan Ketua KPK dengan judul “Lelucon Serius: KPK Susah Disebut Presiden; “Mengapa Komisi Pemberantasan Korupsi tidak memanggil Presiden saja?”
(tanggal/Agustus)
