Jakarta, Pahami.id —
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump ejek Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang mengumumkan pengunduran dirinya.
Trump mengejek Trudeau dengan menyarankan agar Kanada bergabung dengan AS.
“Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, pajak akan turun, dan Kanada akan benar-benar aman dari ancaman Rusia dan Tiongkok. Bersama-sama, kita akan menjadi negara yang besar!” kata Trump dalam postingan di media sosialnya, Truth Social, Selasa (7/1).
Ejekan Trump muncul setelah Trudeau pada Senin (6/1) mengumumkan keputusannya mengundurkan diri.
Trudeau mengatakan dia akan segera mengundurkan diri setelah Partai Liberal, yang memerintah Kanada, menemukan penggantinya.
“Saya ingin mundur sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai tersebut memilih pemimpin berikutnya,” kata Trudeau.
Trudeau mengatakan Kanada layak mendapatkan pemimpin baru melalui pemilihan umum berikutnya karena dia bukan lagi pilihan terbaik.
“Negara ini layak mendapatkan pilihan nyata dalam pemilu berikutnya, dan sudah jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertarungan internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilu tersebut,” kata Trudeau.
Trudeau telah menjadi pemimpin Partai Liberal selama 11 tahun dan perdana menteri Kanada selama sembilan tahun.
Dia membawa partai tersebut ke tampuk kekuasaan pada tahun 2015, berjanji untuk memajukan hak-hak perempuan dan melawan perubahan iklim.
Namun, pemerintahannya mendapat kritik dan tekanan selama beberapa tahun terakhir, terutama terkait perekonomian.
Trudeau mendapat kritik dari Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Chrystia Freeland atas “aksi politik” yang dilakukannya, kemungkinan mengacu pada keringanan pajak penjualan selama dua bulan di negara itu dan kebijakan memberikan potongan harga sebesar 250 dolar Kanada kepada sebagian besar pekerja.
Menurut Freeland, Kanada “tidak mampu” menerapkan kebijakan tersebut karena Ottawa menghadapi prospek serius potensi tarif besar yang dikenakan oleh pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump.
Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua produk Kanada yang masuk ke AS ketika ia menjabat.
Menurut Duta Besar Kanada untuk AS pada tahun 2016, David MacNaughton, pengunduran diri Trudeau berarti membatasi pergerakannya untuk mencegah ancaman tarif Trump.
“Kita akan menghadapi ketidakpastian selama beberapa bulan sekarang,” katanya Berita CBC.
Pengamat lain juga percaya bahwa pengunduran diri Trudeau hanya akan membuat Kanada dan perekonomiannya rentan terhadap apa pun rencana Trump.
(blq/baca)