Jakarta, Pahami.id –
Keluarga Mohammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham Terbuka untuk mendapat kritik keras dari masyarakat menyusul beredarnya video seorang pendakwah mencium seorang anak di atas panggung.
Mereka menyatakan sudah lama mengecam perilaku tersebut dan meminta maaf atas keributan yang terjadi.
“Kami dari keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas keributan dan kesulitan yang terjadi,” kata Muhammad Agung Musa Al Maliki, adik Gus Elham, di Pondok Pesantren E Al Ikhlas 2, Kampung Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jumat (13/11). Detik
Agung menjelaskan, pihak keluarga sudah berkali-kali memberikan nasihat atas kelakuan adiknya, termasuk jauh sebelum video tersebut beredar kembali. Menurutnya, Elham juga sudah menunjukkan perubahan.
“Dia sudah kami ingatkan, terutama dari orang tuanya, sejak lama dia juga mulai berubah, memperbaiki diri, dan memperbaiki perilakunya,” jelasnya.
Ia menyayangkan video lama itu kembali viral, padahal menurutnya adiknya sedang dalam proses perbaikan diri.
“Kami menyayangkan kenapa video lama baru viral saat dia mulai berubah, ini yang membuat sedih pihak keluarga,” kata Agung.
Agung juga mengungkapkan, kondisi kesehatan Elham semakin menurun sejak sorotan tajam masyarakat muncul sehingga ia belum bisa memberikan penjelasan langsung.
“Kondisinya kurang baik, makanya diwakili sementara, kalau sudah sehat, Insya Allah akan kembali,” ujarnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan Gus Elham mencium seorang anak di atas panggung sambil membacakan. Rekaman tersebut memicu kritik dari netizen dan mendorong seruan agar pengkhotbah segera mengambil tindakan.
Kritik tersebut salah satunya datang dari unggahan Suci Ridzqi melalui akun @ridzqisucci. Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan video Elham yang meminta izin kepada seorang anak untuk menciumnya di depan jamaah.
“Bisakah kamu dicium lagi atau tidak?” Gus Elham bertanya dalam klip itu.
“Ya,” jawab anak laki-laki itu.
“Tapi Gus El senang menciummu atau tidak?” Dia melanjutkan.
“Aku senang kawan,” jawab bocah itu disambut gelak tawa jamaah.
Melalui keterangan dalam unggahannya, Suci mengecam tindakan tersebut dan menilainya sebagai perilaku yang tidak pantas terhadap anak.
“Baru-baru ini kami dikejutkan dengan beredarnya video (lagi) seorang pria yang suka memeluk dan mencium gadis di bawah umur. Tindakan yang dilakukan pastinya merupakan pelecehan seksual, grooming anak, dan pedofilia,” tulisnya.
Ia pun mempertanyakan mengapa aksi tersebut terjadi di ruang publik tanpa ada yang memberi peringatan.
“Kegiatan ini diperlihatkan di hadapan banyak orang namun anehnya tidak ada seorang pun yang merasa risih atau ditegur sama sekali, malah sebaliknya masyarakat bersorak seolah terhibur dengan apa yang dilakukan GUS kepada anak-anak tersebut,” ujarnya.
Baca berita selengkapnya di Di Sini.
(FRA/DEL/FRA)

