Berita Kader PMII di Pamekasan Diduga Dianiaya Warga Desa

by


Jakarta, Pahami.id

Rofiqul Amin, kader PMII Komisariat Universitas Islam Madura (UIM) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diduga diserang warga di Balai Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/6) sekitar pukul 04.30 WIB.

Rofiqul Amin melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pamekasan pada hari yang sama, sebagaimana tercantum dalam laporan nomor: LPM/287/SATRESKRIM/VI/2024/SPKT Polres Pamekasan.


Penganiayaan terjadi saat pelaksanaan Pelatihan Dasar Kader (PKD) Komisariat PMII UIM di desa terkait. Kejadian bermula saat warga menegur Rofiqul agar menghentikan kegiatan PKD PMII UIM yang berlangsung di Balai Desa.

Meski sudah mendapat izin dari kepala desa setempat, acara tersebut terpaksa dihentikan.

Minggu pagi, sekitar pukul 04.30 WIB, sejumlah warga datang menemui Rofiqul dan kawan-kawan untuk memperingatkan agar segera pulang.

Ucapan kasar tersebut membuat Rofiqul meminta mereka berbicara lebih sopan. Namun saat hendak pulang mengambil sepeda motor, Rofiqul didatangi tujuh orang yang kemudian beraksi secara massal.

Rofiqul dipukul di bagian kepala, bahkan ada pula pelaku yang menggunakan tongkat, dan bajunya ditarik hingga robek.

Ketua PC PMII Pamekasan Homaidi menyatakan, pihaknya sudah berada di lokasi kejadian sebelum memutuskan mengambil tindakan hukum.

“Kami mendatangi rumah kepala desa setempat untuk memediasi pelaku namun tidak ditemukan. Mungkin terjadi sesuatu, saya tidak tahu,” ujarnya, Senin (24/6).

Terakhir, menurut Homaidi, pihaknya memilih jalur hukum.

“Pelaku kriminal perlu mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap kader PMII. Alhamdulillah polisi cepat tanggap,” ujarnya.

Kapolsek Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan membenarkan kejadian tersebut. Dia telah memerintahkan Bareskrim mengusut kasus tersebut.

“Kami perhatikan, sudah saya arahkan ke Kasatreskrim,” ujarnya

(nrs/fra)