Jakarta, Pahami.id —
Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang masuk Thailand selatan kini bertambah menjadi 25 orang.
Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang ini bertambah 13 orang dari sebelumnya 12 orang.
Konfirmasi tersebut disampaikan seorang pejabat Thailand yang menolak diungkap identitasnya pada Selasa (3/12) waktu setempat.
Ia juga mengatakan, hujan lebat yang saat ini melanda Thailand akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Dilaporkan AFPBadan Meteorologi Thailand memastikan hujan lebat masih akan melanda Thailand hingga 5 Desember.
Saat ini, pemerintah Thailand dikabarkan telah mengirimkan tim penyelam untuk mengevakuasi para korban terdampak.
Selain itu, pemerintah Negeri Gajah Putih juga mengalokasikan dana sebesar 50 juta baht atau setara Rp 23 miliar untuk membantu korban banjir di setiap wilayah.
Dari jumlah tersebut, setiap keluarga terdampak akan menerima sekitar 9.000 baht atau setara Rp4 juta.
Sebelumnya, Thailand bagian selatan dilanda banjir bandang pada Sabtu (30/11) pekan lalu yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Rincian korban meninggal saat itu antara lain di Songkhla 5 orang, Pattani 3 orang, Narathiwat 2 orang, serta masing-masing 1 orang di Phatthalung dan Yala.
Bencana banjir ini menyebabkan sekitar 22 ribu warga Thailand meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut para ahli, bencana banjir bandang ini disebabkan oleh angin muson tahunan yang melanda Thailand baru-baru ini. Namun mereka juga meyakini bahwa perubahan iklim juga menjadi penyebab utama bencana mematikan tersebut.
(gas/bac)