Jakarta, Pahami.id –
Seorang juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiartto diangkat sebagai Direktur Investigasi. Dia memenuhi posisinya Priantoro yang terburu -buru ditunjuk sebagai Kepala Polisi Kalimantan Timur.
“Penunjukan ini adalah bagian dari upaya untuk menyegarkan dan memperkuat lembaga sehingga implementasi tugas dan fungsi KPK terus beroperasi secara optimal,” kata Sekretaris KPK -Cahya Hardianto Harefa mengatakan dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu (7/5).
KPK juga menugaskan beberapa petugas dan karyawan lain untuk bertindak untuk mengisi lowongan.
Penunjukan itu dikatakan sebagai bagian dari upaya untuk menyegarkan dan memperkuat lembaga sehingga implementasi tugas dan fungsi KPK terus berjalan secara optimal.
“Isi posisi ini diadakan setelah akhir petugas sebelumnya, keduanya telah kembali ke agen asli dan telah memasuki pensiun,” kata Cahya.
“Langkah ini adalah bentuk komitmen KPK dalam memastikan keberlanjutan korupsi di setiap baris, tanpa mengganggu kekosongan,” katanya.
Petugas yang ditugaskan adalah:
1. Plt. Wakil Penegakan dan Implementasi: ASEP GUNTUR RAHYU (Direktur Investigasi)
2. Plt. Wakil Pencegahan dan Pemantauan: Aminudin (Direktur Kewirausahaan Bisnis Anti -Busa)
3. Plt. Direktur Pengembangan Partisipasi Masyarakat: Rino Haruno (Kasatgas 1 Direktorat Pengembangan Partisipasi Masyarakat)
4. Plt. Direktur Investigasi: Tessa Mahardika Sugiartto (mantan juru bicara KPK)
5. Seorang juru bicara: Budi Prasetyo (tim juru bicara)
Cahya percaya petugas yang ditunjuk untuk beradaptasi dan melanjutkan agenda kerja sesuai dengan kebijakan hukum dan strategis KPK.
Dia berharap penunjukan itu akan membawa semangat baru dalam meningkatkan efektivitas dan integritas pekerjaan lembaga.
“Para pemimpin KPK berkomitmen untuk menemukan dan menempatkan kandidat terbaik untuk menempati posisi strategis dalam struktur dan fungsi sehingga mereka dapat mendukung proses bisnis utama lembaga,” kata Cahya.
(Ryn/dal)