Berita Jubir Hizbullah Tewas oleh Israel sampai AS Takjub Rudal-Drone Houthi

by

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Perang Hizbullah di Lebanon v Israel sampai perang RusiaUkraina fokus pada akhir pekan.

Berikut sekilas berita internasional:


Biden Mengizinkan Ukraina Menyerang Rusia Menggunakan Rudal Jarak Jauh Buatan AS

Presiden Joe Biden telah mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh buatan AS untuk menyerang sasaran militer di wilayah Rusia.

“Lampu hijau” pemerintahan Biden untuk Ukraina dikonfirmasi beberapa jam setelah Rusia menembakkan ratusan rudal dan drone yang menargetkan infrastruktur kelistrikan Ukraina pada Minggu (17/11).

Menurut sumber AS, Ukraina berencana melancarkan serangan jarak jauh pertamanya terhadap Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Juru Bicara Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut Lebanon

Juru bicara kelompok milisi Hizbullah, Mohammed Afif, tewas akibat serangan Israel di pusat kota Beirut, Lebanon, pada Minggu (17/11) waktu setempat.

Kematian Afif dikonfirmasi oleh sumber keamanan Lebanon. Serangan Israel menghantam kantor cabang partai Baath yang berlokasi di Lebanon.

“Serangan terhadap Ras al-Nabaa membunuh petugas hubungan media Hizbullah, Mohammed Afif,” kata sumber tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, dilaporkan. AFP.

AS terkesan bahwa rudal dan drone Houthi mampu menargetkan kapal induk

Amerika Serikat mengakui kehebatan rudal dan drone milisi Houthi Yaman setelah mereka mampu menargetkan kapal perang Washington dalam serangan awal pekan ini.

Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Akuisisi dan Keberlanjutan, Bill LaPlante, mengatakan kemampuan senjata Houthi akhir-akhir ini menjadi “semakin menakutkan”, terutama setelah kelompok tersebut berusaha menyerang kapal induk AS di Timur Tengah.

“Saya seorang insinyur dan ahli fisika, dan saya telah terlibat dalam rudal sepanjang karier saya,” kata La Plante pada Future Defense Summit di Washington DC, Rabu (13/11).

(rds)