Jakarta, Pahami.id –
Putri Kim Jong Un, Kim Ju Aemengatakan sebagai pengganti kepemimpinan Korea Utara.
Badan mata -mata mata -mata Korea Selatan (NIS) telah mengungkapkan bahwa Ju Ae telah menyewa “narasi revolusioner” untuk memperkuat posisinya sebagai kandidat bagi penerus Kim Jong Un.
Ini sangat jelas ketika Kim Jong Un mengundang putrinya yang berusia 12 tahun, ke parade militer Tiongkok minggu lalu.
“NIS menganggap Kim Ju Ae ahli waris yang diakui, dan melihat partisipasinya selama kunjungan ke Cina sebagai bagian dari solusi narasi pengganti,” kata anggota parlemen Korea Selatan Lee Seong Kweun, setelah diberi pengarahan oleh NIS.
AFP yang dilaporkan oleh AFP, Kim Ju Ae pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2022, ketika ia menemani ayahnya untuk melihat peluncuran rudal balistik.
Sejak penampilan publiknya, media pemerintah Korea Utara menyebut Ju Ae sebagai “anak yang dihancurkan” dan “sangat pintar”, atau dalam bahasa Korea “Hyangdo”. Istilah -istilah ini biasanya dimaksudkan untuk para pemimpin mereka dan penerus mereka yang lebih tinggi.
Sebelum 2022, salah satu konfirmasi berasal dari mantan bintang NBA Dennis Rodman yang mengunjungi Korea Utara pada 2013 dan mengaku bertemu dengan seorang bayi perempuan.
Korea Selatan sebelumnya percaya Kim Jong Un dan istrinya Ri memiliki anak pertama dari seorang pria. Sedangkan Kim Ju Ae adalah anak kedua mereka.
Tetapi pada tahun 2023, menteri unifikasi Seoul mengatakan “tidak dapat mengkonfirmasi” keberadaan putra Kim Jong Un.
Anggota Parlemen Lee mengatakan rumor Kim memiliki anak selain Ju Ae, termasuk mereka yang menderita cacat atau belajar di luar negeri, “tidak dapat dipercaya”.
“Secara khusus, dalam kasus belajar di luar negeri, NIS menyatakan bahwa tidak peduli seberapa sulit untuk mencoba menyembunyikan fakta, itu akan diketahui, sehingga kemungkinan itu dianggap sangat rendah,” katanya.
(DNA/DNA)
