Jakarta, Pahami.id —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan ‘Agricola Medal’ dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Qu Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).
Medali Agricola berbentuk dua buah medali emas yang dibingkai dalam satu bingkai. Sisi kiri medali bergambar wajah Presiden Jokowi, dan bagian kedua medali bertuliskan ‘Bersama Lebih Kuat untuk Sistem Pertanian yang Tangguh dan Berkelanjutan’.
Saya sangat mengapresiasi penganugerahan Agricola Medal dari FAO. Ini suatu kehormatan bagi saya, kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Indonesia sangat menyadari pentingnya kedaulatan dan kemandirian pangan karena pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa diabaikan.
Menurutnya, setiap negara mempunyai kewajiban untuk mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
Dengan demikian, menurutnya, program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Indonesia saat ini, karena menurutnya pemerintah menyadari sepenuhnya pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan, apalagi di tengah ketidakpastian dunia.
Jokowi pun bersyukur sektor pertanian di Indonesia pada masa pandemi virus corona (Covid-19) mampu terus tumbuh sebesar 1,7 persen pada tahun 2023, dan berkontribusi sebesar 12,5 persen terhadap PDB negara.
Oleh karena itu, penghargaan Agricola Medal ini kami persembahkan kepada seluruh petani, seluruh masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, kata Jokowi.
(jam/rds)