Berita Jokowi Tak Rayakan Ulang Tahun ke-63, Tetap Berkantor di Istana

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ulang tahun ke 63 hari ini, Jumat (21/6). Jokowi tetap berada di kantornya seperti biasa Istana Kepresidenan Jakarta di hari bahagianya.

“Hari ini Presiden berkantor di Istana seperti biasa,” kata Deputi Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana. dalam kesaksiannya, Jumat (21/6).

Yusuf membenarkan, tidak ada perayaan ulang tahun orang nomor satu di Indonesia itu pada hari ini.

“Tidak ada acara untuk merayakan ulang tahunnya. Dia tidak pernah merayakan ulang tahunnya,” ujarnya.

<!–

–>

Jokowi lahir di RS Brayat Minulyo, Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi.

Ia lahir dengan nama Mulyono. Karena Mulyono sering sakit-sakitan, orang tuanya mengganti nama menjadi Joko Widodo.

Jokowi bersekolah dari SD hingga SMA di Surakarta. Kemudian kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh. Ia juga bekerja di CV Roda Jati, perusahaan kayu milik pamannya.

Pada tahun 1988, Jokowi mendirikan perusahaan furnitur CV Rakabu. Dalam bisnis inilah dia bertemu dengan orang Prancis Bernard Chene. Bernard merupakan orang yang memberi nama ‘Jokowi’ kepada Joko Widodo.

Ia memiliki tiga orang anak yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Gibran terjun ke dunia politik dengan menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2020. Kini, Gibran juga terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto periode 2024-2029.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang, juga merambah dunia politik dan tak lama kemudian menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 25 September 2023. Kaesang pun belakangan juga digadang-gadang bakal mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Sementara itu, menantu Jokowi, suami Kahiyang, Bobby Nasution, juga merambah dunia politik dengan menjadi Wali Kota Medan pada tahun yang sama dengan Gibran. Kini, Bobby berencana maju pada Pilgub Sumut 2024.

Sedangkan Jokowi terjun ke dunia politik pada awal reformasi. Ia pernah mengikuti Pemilihan Wali Kota Solo pada tahun 2005. Bekerja sama dengan FX Hadi Rudyatmo, Jokowi dua kali terpilih menjadi Wali Kota Solo.

Setelah sukses menaklukkan Solo, Jokowi diboyong PDIP ke DKI Jakarta. Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2012.

Jokowi-Ahok berhasil mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Mereka menang setelah dua putaran.

Jelang berakhirnya masa jabatannya di DKI, Jokowi melejit ke tingkat nasional. PDIP mencalonkannya sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Pasangan dengan Jusuf Kalla (JK), Jokowi menang melawan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Pada tahun 2019, Jokowi berkolaborasi dengan Ma’ruf Amin. Ia kembali berhadapan dengan Prabowo yang melibatkan Sandiaga Uno.

Sebagai petahana, Jokowi memenangkan Pilpres setelah meraih 55,5 persen suara. Saat ini, Jokowi tengah menjalani sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2024.

(khr/fra)