Solo, Pahami.id –
RI Seventh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menolak berita tentang beberapa orang yang ingin menyimpannya dari presiden Prabowo. Tapi dia memastikan bahwa hubungannya dengan Prabowo masih kuat.
Dia mengatakan sebagai tanggapan terhadap Prabowo yang mengungkapkan keberadaan mereka yang ingin merusak hubungan antara Jokowi-Prabowo.
“Sangat kuat, tidak pernah ada masalah,” kata Jokowi di kediamannya di Source, Solo, Central Java, Selasa (11/2).
Seperti Prabowo, Jokowi juga merasa bahwa beberapa orang yang tidak senang mereka berada dalam hubungan yang baik. Tetapi menurut Jokowi, itu umum dalam politik.
“Ya, tidak apa -apa, itu normal,” katanya.
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengkonfirmasi bahwa ia telah lama berteman dengan Prabowo. Meskipun keduanya telah berjuang keras dalam pemilihan presiden dua kali.
“Tapi sekali lagi hubungan saya dengan Mr. Prabowo adalah hubungan yang baik yang telah lama ditetapkan,” kata Jokowi.
Jokowi sendiri bertemu beberapa kali dengan Prabowo sejak kepemimpinan nasional terakhir berubah pada 20 Oktober 2024. Kemudian pada awal November, Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi di Sumber Desa, Distrik Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Jokowi juga menanggapi kunjungan itu dengan bertemu Prabowo di Kermegara pada awal Desember 2024. Jokowi mengakui bahwa dia masih bertemu Prabowo setiap kali dia mengunjungi Jakarta.
“Ya, jika Anda pergi ke Jakarta, Anda sering bertemu. Ketika pernikahan putrinya, Tuan Akbar Tanjung, ketika pernikahan putranya, Tuan Hatta Rajasa, bertemu untuk waktu yang lama,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam pidatonya di Kongres Muslim ke -16 di Surabaya menyatakan bahwa ia belajar politik dari Jokowi.
Prabowo juga meminta semua orang untuk terus menghormatinya.
Presiden menyesali bahwa beberapa dari mereka tidak dibebaskan dan bahkan mengajarkan hubungannya dengan Jokowi.
(SYD/GIL)
