Berita Jokowi Bentuk Satgas Judi Online Dinakhodai Hadi Tjahjanto

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Satgas Pemberantasan Perjudian Daring sebagai salah satu langkah tegas dalam memberantas praktik perjudian online di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, penunjukan tersebut dilakukan melalui perintah presiden yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Satgas tersebut akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.


“Sebelum datang ke sini, saya sudah punya inisial. Ketuanya Menko Polhukam, Wakil Menko PMK,” kata Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).

Sedangkan Budi Arie ditunjuk sebagai Ketua Harian Pencegahan. Serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua Harian Penegakan Hukum.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Budi mengatakan, pembentukan Satgas Judi Online merupakan bentuk perhatian khusus pemerintah terhadap kasus praktik ilegal yang telah memakan banyak korban jiwa.

Menurutnya, pemerintah juga membuka peluang untuk mengungkap keterkaitan antara perjudian online dengan pinjaman online ilegal. Dia merujuk pada temuan PPATK terkait hal tersebut.

“Tidol dan pinjol ilegal adalah saudara. Nanti pada dasarnya kita pastikan pemberantasan judi online dan pinjol ilegal harus menyeluruh,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga ditunjuk sebagai Wakil Satgas mengingatkan bahaya dan dampak dari aktivitas perjudian online.

“Kami sangat khawatir dengan perjudian online, karena banyak yang menjadi korbannya,” kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, tidak hanya mereka yang memiliki tingkat ekonomi rendah yang melakukan perjudian online. Menurutnya, kaum intelektual juga menjadi korban perjudian online.

“Tidak hanya terbatas pada kelompok masyarakat tertentu, misalnya kalangan bawah. Namun banyak kalangan atas juga mulai terdampak, termasuk kalangan intelektual dan perguruan tinggi juga ikut terdampak,” imbuhnya.

Muhadjir mengatakan, Kementeriannya sudah mulai menyiapkan langkah pasti terkait penemuan korban perjudian online yang semakin marak di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah memberikan advokasi kepada para korban.

Kemudian korban juga dimasukkan ke dalam data DTKS sebagai penerima bansos. Tak hanya itu, korban yang menderita gangguan psikososial juga akan mendapat bimbingan.

(KHR/ISN)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);