Jakarta, Pahami.id —
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (3/10) mengatakan dirinya tidak yakin akan terjadi perang habis-habisan di Timur Tengah, menyusul eskalasi yang terjadi belakangan ini.
Iran telah menyerang Israelsebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Negara Zionis Hizbullah Hassan Nasrallah saat gencatan senjata semakin dekat.
Di sisi lain, Israel terus melakukan penembakan terhadap Gaza dan Lebanon melalui kekuatan militernya. Israel terus memerangi Hamas di Gaza dan menargetkan pejuang Hizbullah di Lebanon.
Ketika ditanya bagaimana Biden yakin perang skala penuh dapat dihindari di kawasan Timur Tengah, dia tidak mengungkapkan alasannya.
“Saya tidak percaya akan terjadi perang habis-habisan. Saya pikir kita bisa menghindarinya. Namun, masih banyak yang harus dilakukan, masih banyak yang harus dilakukan,” kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih. Rumah, seperti diberitakan Anatolia.
Biden juga menjawab pertanyaan apakah dia akan mengirim pasukan Amerika untuk membantu Israel, dengan mengatakan bahwa AS telah banyak membantu Israel. “Kami akan melindungi Israel,” kata Biden.
Pernyataan pria berusia 81 tahun itu muncul setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel pada Selasa (1/10) dan serangan Israel berikutnya di Lebanon selatan.
Sebelumnya pada hari itu, militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara di pinggiran selatan Beirut dan Wilayah Gunung Lebanon.
Pesawat Israel juga baru-baru ini mengebom beberapa wilayah di Lebanon selatan, termasuk lingkungan Hay al-Sellom dan sebuah apartemen di wilayah Chiyah.
(Wow)
