Berita Jika Tinggal di PIK, Kerja di PIK

by


Jakarta, Pahami.id

Ridwan Kamil (RK) mengimbau warga Jakarta untuk menerapkan gaya hidup net-zero dengan beraktivitas di satu lokasi termasuk tinggal dan bekerja di kota atau wilayah yang sama.

Ridwan Kamil, salah satu tokoh yang diprediksi akan mengikuti Pilkada 2024, telah resmi diusung oleh 12 parpol yang tergabung dalam KIM Plus.

Pada Indonesia Net Zero Summit 2024 pada Sabtu (24/8), ia mengatakan salah satu upaya penurunan emisi karbon di Indonesia adalah dengan membiasakan membatasi pergerakan.


“Kalau orang tinggal di Kelapa Gading, kerja di Kelapa Gading, nongkrong di Kelapa Gading. Kalau di PIK (Patai Indah Kapuk), kerja di PIK saja, dan nongkrong di PIK. Jangan tinggal di sini, kerja di sana,” kata Emil, nama panggilannya.

Emil mengatakan, konsep hidup seperti ini dikenal dengan sebutan gaya hidup serba guna atau gaya hidup serbaguna. Menurutnya, konsep ini akan membantu Indonesia menghadapi permasalahan perubahan iklim yang semakin meluas.

“Kami membangun sebuah konsep yang disebut gaya hidup serba guna. Tidak gaya hidup sekali pakai. Kalau gaya hidup sekali pakai seperti sekarang. “Tinggal di Depok, kerja di Sudirman Thamrin,” ujarnya.

“Suatu saat nanti negara ini harus punya konsep gaya hidup serba guna. Tinggal di sana, bekerja di sana, bermain di sana. Hidup, bekerja, dan bermain di satu lokasi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membeli barang impor.

Ia mencontohkan, proses impor barang menghasilkan karbon dalam jumlah besar.

“Impornya menggunakan pesawat, kapal laut dan sebagainya. Jadi membeli produk UMKM adalah salah satu bagiannya aksi iklim. “Karena kalau ada baju tanpa merek lokal, (dibanding) harus beli merek mahal (yang melalui proses impor), lebih baik beli merek lokal,” ujarnya.

“Jadi kampanye pembelian UKM adalah bagian darinya aksi iklim hal termudah untuk dilakukan.”

(qis/vws)