Berita Jika Ada Dialog, Konflik di Gaza-Lebanon Bisa Dihindari

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Joko Widodo angkat suara mengenai konflik yang sedang memanas di beberapa negara Timur Tengah, khususnya di Gaza, Palestina dan sekitarnya Libanon.

Jokowi menilai jika semua pihak melakukan pendekatan lembut dan berdialog, konflik di beberapa negara bisa dihindari. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri peringatan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10).


“Kalau semua negara melakukan pendekatan yang soft. Lalu berdialog, lalu bertemu, melalui komunikasi yang baik, saya kira kita bisa menghindari apa yang terjadi di Palestina, di Gaza, di Lebanon,” kata Jokowi.

Jokowi meyakini dialog adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik di Gaza, Israel, Palestina, dan Lebanon. Ia mendorong negara-negara yang terlibat untuk duduk di meja perundingan.


Asalkan, kata Jokowi, mereka harus menahan diri untuk tidak menaikkan kenaikan yang ada saat ini.

“Saya kira harus diselesaikan di meja perundingan dan semua harus menahan diri. Jangan sampai menambah perbaikan yang sudah ada,” ucapnya.

Jokowi dalam kesempatan itu juga meyakini kedekatan TNI dan rakyat menjadi kekuatan besar bagi Indonesia. Meski ada beberapa hal yang perlu dievaluasi lebih lanjut, namun Jokowi menilai kemajuan yang dicapai TNI cukup baik.

“HUT TNI ke-79 ini menunjukkan betapa dekatnya TNI dengan rakyat dan itulah kekuatan. Itulah kekuatan besar negara kita. TNI dan rakyat bersatu,” ujarnya.

(thr/dna)