Jakarta, Pahami.id –
Jepang Bergerak 89 penduduk Pulau Akuseki di Kepulauan Tokara, Provinsi Kagoshima, setelah 1.000 gempa bumi mengguncang daerah itu selama dua minggu terakhir.
Ribuan gempa bumi dengan besarnya 2 hingga 5,5 mengguncang area untuk menjaga penduduk desa tidak dapat tidur selama dua minggu.
Baru -baru ini, Gempa Bumi Besar 5.5 mengguncang Tokara pada hari Kamis (3/7) di pagi hari.
“Warga mendesak untuk pindah ke taman sekolah di Pulau Akuseki,” kata seorang pejabat regional Afp.
Akuseki adalah salah satu pulau kecil di Kepulauan Tokara di selatan Kyushu.
Kepulauan Tokara telah dikocok oleh 1.031 gempa bumi sejak 21 Juni.
Secara total, ada 700 penduduk yang tinggal di Kepulauan Tokara. Tujuh dari 12 pulau di Tokara tidak berpenghuni.
Sejauh ini, gempa bumi ini tidak memicu ancaman gelombang tsunami. Tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh efek ribuan gempa bumi.
Namun, direktur gempa bumi dan pengamatan tsunami terhadap Badan Meteorologi Jepang (JMA), hukuman Ebita, menekankan bahwa transfer masih penting karena kejutan gempa bumi cukup kuat pada titik tertentu untuk meningkatkan risiko runtuhnya bangunan.
“Di beberapa daerah dengan guncangan kuat, risiko senja dan tanah longsor tumbuh,” kata Ebita.
“Tolong tetap terjaga tentang potensi gempa bumi dengan besarnya,” katanya.
(RDS)
