Jakarta, Pahami.id –
Dalai tua Harapan untuk hidup selama lebih dari 130 tahun dan kembali ke inkarnasi sebagai pemimpin spiritual Buddhisme setelah kematian.
Ini disajikan oleh Dalai Lama selama upacara doa khusus yang diadakan oleh para pengikutnya dalam pengingat ulang tahun ke -90 yang akan jatuh pada hari Minggu (6/7) besok.
“Sampai saat ini, saya merasa cukup baik untuk melayani Buddha Dharma dan orang -orang Tibet,” katanya di luar doa, dikutip oleh Reuters.
“Dan saya masih berharap untuk hidup selama lebih dari 130 tahun,” tambah Dalai Lama, yang segera disambut dengan tepuk tangan dari para pengikutnya.
Long Dalai ke tanggal 14, pemimpin Buddhis tertua di Tibet, berdoa di pelipisnya di Dharamsala, selama sekitar 90 menit.
Ribuan pengikut Dalai Lama juga hadir di sebuah kota di mana Tibet melarikan diri setelah pemberontakan terhadap pemerintah Tiongkok gagal pada tahun 1959.
“Kami telah kehilangan tanah air kami dan sekarang hidup dalam isolasi di India, tetapi saya pikir kami memiliki manfaat besar bagi banyak makhluk,” katanya.
“Karena itu, tinggal di Dharamshala, saya bermaksud untuk terus melayani makhluk hidup dan ajaran Dharma sejauh yang saya bisa,” katanya.
Selama acara tersebut, Dalai duduk di atas takhta di depan patung Buddha besar, dikelilingi oleh lusinan Bhikkhu yang duduk di depannya.
Bhikkhu kemudian memainkan simbol Tibet dan panjang Tibet untuk menghormati Dalai. Sementara itu, bunga marigold juga terlihat menghiasi kuil -kuil.
“Saya pikir saya memiliki berkah Avalokitesvara, saya telah melakukan yang terbaik sejauh ini, setidaknya, saya harap saya masih bisa hidup dalam 30 atau 40 tahun,” kata Dalai Lama.
Sebelumnya, Cina, yang mencoba memperkuat kendali atas Tibet, menganggap Dalai Lama sebagai separatis. Pemerintah Cina telah mengkonfirmasi bahwa angka -angka yang akan dianggap sebagai Dalai lama harus disetujui oleh mereka.
Namun, Dalai sebelumnya mengatakan akan dipulihkan di ‘dunia bebas’ di luar Cina. Dia juga menekankan bahwa satu-satunya kekuatan hukum untuk mengakui pemeragaannya adalah Gaden Phodrang Trust, yang merupakan lembaga nirlaba.
(TFQ/CHRI)