Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam upaya menjadikan Kota Jakarta sebagai kota global, telah menjalin puluhan kerja sama internasional hingga tahun 2024. Salah satunya dengan Provinsi Jeju di Korea Selatan sebagai ‘sister city’.
Kerja sama dengan Provinsi Jeju ini membuat Jakarta memiliki 23 kota kembar. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kerjasama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi dalam acara Grand Design Kerjasama Jakarta pada Kamis (19/12).
“Pada tahun 2024 ini kita akan menambah satu lagi sister city yaitu Kawasan Pulau Jeju. Kerja sama ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri. Total pada tahun 2024, terdapat 23 kerjasama sister city yang telah dilakukan. .dilepaskan oleh Pemprov DKI Jakarta, ” kata Marulina.
Sinergi yang dilakukan Pemprov DKI tidak berhenti sampai di situ. Marulina menjelaskan, Pemprov DKI memiliki program yang mendorong peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta terkait penanganan banjir dan restorasi sungai, yakni Dutch Training and Exposure Program yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Rotterdam.
Hingga akhir tahun 2024, Pemprov DKI telah mengirimkan sedikitnya 100 ASN untuk belajar langsung di Rotterdam, Belanda.
Nantinya, Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York untuk mengkaji tata kelola kota. Saat ini, ada empat ASN yang melakukan pelatihan di New York.
Pemda DKI juga melakukan kerja sama di sektor yang mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, sedang dilaksanakan program kerjasama antara SMA Negeri Jakarta dengan Hiroshima Global Academy (HIGA) di Jepang.
Sementara di bidang kesehatan, pada tahun 2024 Pemprov DKI mencatat keberhasilan menyelenggarakan program kolaborasi “Hospital Improvement for Green and Just Recovery” yang menurunkan emisi gas rumah kaca di 27 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI Jakarta.
Harapannya, kerja sama luar negeri ini dapat terus meningkatkan posisi Jakarta sebagai kota global, kata Marulina.
Ia menambahkan, pada periode yang sama Pemda DKI secara intensif melakukan sinergi dengan 19 lembaga asing, termasuk C40 yang merupakan jaringan kota-kota terkemuka dunia yang berkomitmen mengatasi perubahan iklim; Citynet, yaitu jaringan kota-kota yang berbagi konsep dan cara untuk memajukan pembangunan daerah; untuk bermitra dengan Australia.
Di dalam negeri, sepanjang tahun 2024, Pemprov DKI akan menghasilkan total 102 kerja sama dan kesepakatan guna meningkatkan pelayanan publik dan mendukung pesatnya pembangunan Jakarta.
Kemitraan lainnya antara lain alokasi bantuan keuangan kepada pemerintah daerah sekitar Jakarta termasuk delapan bantuan keuangan kepada delapan daerah untuk penyusunan dokumen kependudukan di DKI Jakarta, lanjut Marulina.
Marulina menegaskan, berbagai kerjasama tersebut dilakukan atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang diperkuat melalui sinergi antara jajaran Pemprov, OPD dan mitra.
Harapannya pada tahun 2025, kerja sama dapat semakin erat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta, tutupnya.
(rea/rir)