Berita Jalan Damai Mardiono-Agus Suparmanto Persatukan PPP

by
Berita Jalan Damai Mardiono-Agus Suparmanto Persatukan PPP


Jakarta, Pahami.id

Muhammad Mardiono Dan Agus Suparmanto mengambil jalan damai atau damai untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan mereka Kongres x PPP Di Ancol, Jakarta, 26-27 September.

Perjanjian Damai tersebut diumumkan di Kementerian Hukum pada Senin (6/10) dan dihadiri oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Melalui perjanjian tersebut, Mardiono resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 dan AGU sebagai Wakil Ketua. Sedangkan pada posisi Sekretaris Jenderal diisi oleh Taj Yasin dan bendahara umum ada Imam Fauzan Amir.


“Hari ini saya keluarkan Menteri Hukum yang baru dimana Pak Haji Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, maka Pak Agus menjadi Wakil Ketua, kemudian Pak Gus Taj Yasin menjadi Sekjen dan Fauzan menjadi Bendahara Umum,” kata Supratman.

Mardiono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas persetujuannya dengan Agus. Dua hari sebelumnya, dia mengakui bahwa perdamaian difasilitasi oleh beberapa pihak.

Namun melalui pertemuan tersebut, Mardiono sepakat untuk melakukan rekonsiliasi dan mengambil jalan tengah dalam kepengurusan di PPP.

“Kami akan sepakat untuk berdamai dan kemudian mengakhiri perbedaan,” katanya.

Dalam keterangannya, Agus mengaku sepakat berdamai dengan Mardiono pasca dualisme kepemimpinan mereka.

Agus menambahkan, dengan menerima keputusan Islah, maka kepengurusan PPP di bawah Mardiono akan dimulai dari nol sembari proses transisi dilakukan.

Jadi transisi ini akan berjalan proses sesuai mekanisme partai, jadi ini sejarah perdamaian, ujarnya.

“Masa transisi ini harus berjalan sebagaimana mestinya Dienol Di masa lalu, “katanya.

Agus pun memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan ke pengadilan terhadap penetapan Mardiono berdasarkan keputusan Kementerian Hukum. Kubu Agus sebelumnya berencana mengajukan gugatan ke PTUN atas penetapan Mardiono sebagai ketua umum oleh Kementerian Hukum.

Jadi kami tidak melakukan itu karena kami sudah dikaitkan dan sekarang menteri sudah mewakili pemerintah untuk bersatu kembali, kata Agus.

(Fra/thr/fra)