Jakarta, Pahami.id —
Serangan udara diluncurkan Israel ke wilayah ini Libanon North menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai delapan lainnya pada Senin waktu setempat.
Berdasarkan laporan tersebut Al Jazeeraserangan tersebut menargetkan desa Aitou di distrik Zgharta, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan sebuah apartemen tempat tinggal di desa tersebut.
NNA mengatakan ini adalah pertama kalinya kawasan itu diserang dalam satu tahun permusuhan antara Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Video dari media lokal Lebanon menunjukkan kepulan asap tebal membubung dari desa di puncak bukit akibat serangan udara Israel. Sejumlah mobil terlihat hancur beserta bangunan rusak parah.
Orang-orang juga terlihat berusaha mengeluarkan jenazah dari bawah reruntuhan dan pepohonan.
Israel belum mengomentari serangan kali ini.
Serangan Israel terjadi sehari setelah drone Hizbullah menghantam pangkalan militer di Israel utara. Akibat kejadian tersebut, empat tentara dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan terus menyerang Hizbullah tanpa ampun, di mana pun di Lebanon, termasuk Beirut.
Serangan pesawat tak berawak Hizbullah dikatakan sebagai yang paling mematikan sejak militer Israel meningkatkan perang dalam beberapa pekan terakhir.
Israel dan Hizbullah mulai saling menyerang hampir setiap saat sejak Oktober 2023, setelah Israel melancarkan invasi di Gaza, Palestina. Lebih dari 2.100 orang tewas dalam pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
(pta)