Jakarta, Pahami.id —
Israel menyerang tanpa henti Semenanjung Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas terus menurun dan infrastruktur sipil masih hancur.
Kekerasan yang dilakukan Israel membuat sebagian warganet berpendapat sebaiknya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan pasukan internasional ke Gaza.
Lalu apa syaratnya?
PBB dapat mengirim pasukan internasional ke Gaza melalui Resolusi 377A.
“[Resolusi ini] dapat merekomendasikan pengiriman pasukan. Tinggal masalah negara mana yang mau berkomitmen untuk bergabung, kata pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi. CNNIndonesia.comRabu (13/12).
Resolusi 377A atau “Persatuan untuk Perdamaian” bertujuan untuk menyelesaikan situasi ketika Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan fungsinya.
Resolusi ini memberi wewenang kepada Majelis Umum untuk mengadakan pertemuan melalui Sekretaris Jenderal dan membuat rekomendasi kolektif termasuk penggunaan angkatan bersenjata jika diperlukan.
Untuk dapat diadopsi, resolusi tersebut harus disetujui oleh setidaknya satu anggota Dewan Keamanan PBB atau sekelompok anggota Majelis Umum.
Yon menjelaskan, resolusi baru mengenai pengerahan pasukan penjaga perdamaian internasional, melalui sidang khusus Majelis Umum, dapat digunakan selama negara-negara utama mendukungnya. Namun keputusan tersebut akan menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang siap memulai dengan mengirimkan pasukan ke Gaza.
Negara-negara Arab juga menolak mengirim pasukan internasional ke Gaza.
“Yang memungkinkan hal ini terjadi adalah Tiongkok dan Rusia,” kata Yon.
Sementara itu, pakar hukum internasional Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan kemungkinan pengerahan pasukan PBB akan sulit dilaksanakan.
“Tim PBB bergantung pada pasukan negara anggota. Kalau tidak ada yang berkontribusi tentu sulit,” kata Hikmahanto.
Dia kemudian berkata, “Biasanya AS menyumbang pasukan, tapi kali ini AS berada di belakang Israel.”
Terkait pasukan internasional, AS dan Israel sempat membahas beberapa opsi penyelesaian konflik Gaza.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
