Jakarta, Pahami.id —
Pasukan militer Israel beroperasi di zona penyangga antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Kamis (12/12).
Operasi tersebut dilakukan setelah pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad jatuh sehingga menimbulkan kekosongan kekuasaan di wilayah perbatasan.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi itu untuk mencegah ancaman jihadis terhadap komunitas Israel di Golan.
Netanyahu menambahkan bahwa pengerahan tersebut bersifat sementara untuk menjaga keamanan perbatasan.