Berita Israel Kini Usir Warga Palestina dari Gaza Utara

by


Jakarta, Pahami.id

Tentara Israel pada Sabtu (12/10) memerintahkan warga Palestina di telepon Utara Gaza untuk meninggalkan daerah itu karena mereka akan melancarkan serangan minggu depan.

Juru bicara militer Avichay Adraee mengatakan dalam sebuah catatan di X bahwa warga Palestina harus meninggalkan wilayah Sheikh Radwan dan Jabalia menuju Al Mawasi, sebuah wilayah di selatan Gaza yang diklaim oleh tentara Zionis sebagai zona aman.

Al Mawasi diserang oleh Israel pada 13 Juli. Kelompok teroris Zionis Israel mengaku ingin membunuh komandan militer Hamas Mohammed Deif di Khan Younis.


Laporan dari Asharq Al-Awsatsejak seminggu yang lalu, terjadi pertempuran sengit di sekitar Jabalia. Kota ini dibombardir oleh jet tempur dan artileri Israel, menyebabkan warga terjebak di rumah dan tempat berlindung mereka.

Tentara Israel juga dilaporkan memerintahkan tiga rumah sakit di Gaza utara, salah satunya Rumah Sakit Indonesia, untuk dievakuasi. Menurut relawan MER-C Indonesia Fikri Rofiul Haq, petugas medis dan pasien diminta meninggalkan rumah sakit dalam waktu 24 jam pada Selasa (8/10).

Program Pangan Dunia (WFP) pada Sabtu (12/10) melaporkan, sejak awal Oktober, belum ada bantuan pangan yang masuk ke Gaza utara. Faktanya, sekitar 400.000 orang diperkirakan masih tinggal di kawasan tersebut.

WFP mengatakan pihaknya tidak mengetahui berapa lama pasokan makanan yang sebelumnya didistribusikan ke Gaza utara akan bertahan. WFP juga menekankan bahwa eskalasi konflik yang terjadi saat ini di Gaza utara akan mengakibatkan bencana ketahanan pangan bagi penduduk Gaza utara.

Invasi teroris Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan 42.126 orang, mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan. Pasukan Zionis terus menyerang fasilitas umum termasuk kamp pengungsi dengan dalih operasi Hamas.

(blq/DAL)