Jakarta, Pahami.id –
Israel Menggunakan ratusan peluru untuk menyerang 150 titik target di wilayah tersebut Ian Sejak Jumat (6/13) malam. Mereka mengklaim bahwa serangan itu telah memblokir program nuklir Iran.
Pasukan Israel meluncurkan operasi perwira militer Iran, situs militer dan ilmuwan nuklir di salah satu perbaikan militer terbesar di Timur Tengah. Iran mengatakan lusinan orang tewas dalam serangan itu.
Teheran menjawab dengan meluncurkan empat gelombang rudal balistik menuju Israel. Akibatnya, tiga orang terbunuh dan lusinan lainnya terluka.
Salah satu perwira pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan terhadap situs nuklir Iran di Natanz dan Isfahan secara signifikan merusak situs tersebut. Iran sebelumnya mengatakan tidak ada kerusakan signifikan pada fasilitas tersebut.
“Saya mendengar beberapa ahli atau orang -orang berbicara tentang berita itu, yang bisa kita lakukan hanyalah memperlambat acara nuklir selama beberapa minggu. CNNSabtu (6/14).
Menurut petugas itu, Israel memiliki informasi intelijen konkret bahwa Iran melanjutkan pengembangan bom nuklir di fasilitas Isfahan.
Meskipun telah meningkatkan pengayaan uranium, Iran telah berulang kali menekankan bahwa program nuklirnya dimaksudkan untuk perdamaian dan ditolak untuk mengembangkan bom atom.
Israel sekarang menganggap jalan napas ke Teheran terbuka secara efektif setelah operasi militernya.
“Kami tidak bisa mengatakan itu beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Pada sembilan ilmuwan nuklir Iran yang dibunuh oleh Israel pada hari Jumat, pejabat itu mengatakan mereka adalah sumber pengetahuan dan kekuatan Iran dalam pengembangan program nuklir.
(DMI/DMI)
