Berita Israel Disebut Bakal Kembali Serang Gaza Jika Sandera Tak Dibebaskan

Jakarta, Pahami.id —

tentara Israel Rumor mengatakan bahwa Gaza akan diserang lagi jika Hamas tidak melepaskan tawanan pada tengah malam waktu Israel.

“Hal ini dilaporkan oleh media Israel dan tidak ada yang dikonfirmasi secara resmi,” kata Sara Khairat, seorang jurnalis Al Jazeeramelaporkan dari Yerusalem, Sabtu (25/11).

“Media Israel melaporkan dari sumber-sumber diplomatik bahwa Israel tidak melanggar perjanjian tersebut, bertentangan dengan apa yang dikatakan Brigade Al Qassam. Mereka mengutip pejabat keamanan yang mengatakan bahwa jika para tahanan tidak dibebaskan pada tengah malam, kami akan melanjutkan operasi di wilayah tersebut.”

Gideon Levy, kolumnis Haaretzmengatakan jika gencatan senjata gagal, hal ini akan menjadi “hal yang buruk bagi keluarga: keluarga sandera Israel dan keluarga tahanan Palestina”.

“Jangan lupa, ada puluhan keluarga Palestina yang menunggu orang tercintanya,” kutipnya Al Jazeera.

Sebelumnya, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, memutuskan untuk menunda pembebasan sandera tahap kedua yang semula dijadwalkan pada Sabtu (25/11) hingga Israel berkomitmen mengizinkan truk bantuan masuk ke Gaza utara.

Brigade Al-Qassam mengatakan pembebasan para sandera akan tertunda jika Israel tidak mematuhi persyaratan yang disepakati untuk membebaskan warga Palestina yang ditahan.

Seorang juru bicara militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa jika tidak ada perubahan pada menit-menit terakhir, 13 sandera Israel diperkirakan akan dibebaskan. Dia mengatakan 39 tahanan Palestina akan dibebaskan sebagai imbalannya, mengutip Reuters.

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang dikelola oleh Qatar, 50 sandera akan ditukar dengan 150 tahanan Palestina, beberapa di antaranya dihukum karena senjata dan pelanggaran kekerasan, selama empat hari.

Dalam pertukaran pertama pada hari Jumat, 13 wanita dan anak-anak Israel yang ditangkap oleh pejuang Hamas dalam serangan di Israel pada tanggal 7 Oktober telah dibebaskan. Sementara itu, 24 perempuan Palestina dan 15 anak-anak dibebaskan dari penjara Israel.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]