Berita Israel Buka Suara Usai Serang Pos UNIFIL hingga 4 Tentara Terluka

by


Jakarta, Pahami.id

kekuatan pertahanan Israel (IDF) angkat bicara setelah menyerang pos penjaga perdamaian PBB di Lebanon (BERSATU) menyebabkan setidaknya empat anggota terluka.

Tentara Israel mengatakan telah menerima laporan kerusakan UNIFIL dan dua tentara terluka.


“Sebelumnya, telah diterima laporan mengenai kerusakan pada pos terdepan UNIFIL di wilayah A-Nakura,” kata IDF dalam pernyataannya. Zaman IsraelJumat (11/10).

Menurut laporan yang mereka terima, terjadi kerusakan pada pos dan dua personel UNIFIL mengalami luka-luka. Namun IDF tidak menyebutkan laporan insiden mana yang diterima.

Sejauh ini telah terjadi dua insiden terkait serangan Israel terhadap posisi UNIFIL yang mengakibatkan sejumlah personel terluka dalam dua hari terakhir.

Tentara Israel juga menyatakan telah melancarkan penyelidikan atas insiden tersebut.

“Insiden ini sedang diselidiki dan rinciannya sedang diperiksa,” kata IDF.

Sumber PBB menyebutkan, tentara Israel menembaki pos pengamatan milik pasukan penjaga perdamaian UNIFIL hari ini.

Serangan tersebut menyebabkan dua tentara UNIFIL dari Sri Lanka terluka.

Sehari sebelumnya, dua tentara Indonesia juga terluka setelah Israel melakukan aksi serupa.

Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah memberikan pukulan keras terhadap Lebanon. Mereka juga melancarkan invasi ke negara itu pada awal Oktober.

Israel juga disebut membangun pangkalan di dekat pasukan penjaga.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan sedang membangun pangkalan operasi depan di dekat Pos PBB 6-52. Pos tersebut dikelola oleh pasukan penjaga perdamaian Irlandia.

UNIFIL sangat prihatin dengan aktivitas militer Israel dan menyampaikan kekhawatiran tentang kemungkinan ancaman terhadap aktivitas pasukan penjaga perdamaian tersebut.

(isa/fra)