Berita Israel Bom Sekolah Tempat Pengungsian di Gaza, 21 Orang Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

Menyerang Israel ke gedung sekolah yang menjadi tempat pengungsian Gaza membunuh 21 orang. Separuh dari kematian tersebut adalah anak-anak.

Menurut laporan badan pertahanan sipil Gaza, 21 orang tewas dalam serangan pada Sabtu (21/9). Militer Israel mengatakan serangan itu menyasar kelompok militan Hamas.

Juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan lebih dari separuh korban tewas dalam serangan itu adalah anak-anak. Menurut saksi, sebelumnya sekelompok anak yatim piatu berkumpul di gedung tersebut untuk menerima bantuan.


“Awak pertahanan sipil menemukan (mayat) 21 orang, termasuk 13 anak-anak dan enam wanita,” salah satunya sedang hamil, kata Bassal, mengutip AFPSabtu (21/9).


Menurut Bassal, ribuan warga Palestina yang kehilangan rumahnya akibat serangan Israel mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan.

Selain korban tewas, terdapat sekitar 30 orang luka-luka termasuk sembilan anak yang harus diamputasi akibat serangan brutal Israel di Sekolah Al-Zeitun.

Sementara itu, tentara Israel mengklaim serangan tersebut menyasar anggota kelompok Hamas. Tentara Israel mengatakan sasarannya adalah Sekolah Al-Falah yang bersebelahan dengan gedung Sekolah Al-Zeitun.

“Serangan yang tepat terhadap teroris yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali Hamas yang terletak di sekolah terdekat,” kata militer Israel.

Rekaman AFPTV memperlihatkan lantai dasar sekolah tempat penampungan tertutup puing-puing beton, kursi dan meja hancur, serta langit-langit berlubang.

Pengungsi Gaza Randa al-Nadim mengatakan dia melihat seorang wanita hamil tewas dalam serangan itu.

“Di sini seorang perempuan syahid, dan ini darahnya di tangga, kami menemukan perutnya terbuka dan janinnya di tangga,” ujarnya.

“Apakah janin itu melawan Israel?” lanjutnya.

Hamas, dalam sebuah pernyataan, mengutuk serangan Israel dan menggambarkannya sebagai “kejahatan perang di bawah perlindungan Amerika.”

Israel terus menyerang Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. Hingga saat ini, setidaknya 41.391 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel.

(AFP/dmi)