Berita Israel Bom Bandara Yaman, Pesawat Hendak Angkut Jemaah Haji Hancur

by
Berita Israel Bom Bandara Yaman, Pesawat Hendak Angkut Jemaah Haji Hancur


Jakarta, Pahami.id

Israel Meluncurkan serangan udara ke bandara utama Yaman Di ibukota Sanaa pada hari Rabu (5/28) dan menghancurkan pesawat Yamana Airways yang ingin mengangkut peziarah ke Arab Saudi.

Serangan Israel terjadi sehari setelah pemberontak Houthi yang mendominasi Yaman menembakkan dua proyek ke arah Israel.


Kantor Berita Berafiliasi dengan Houthi, Al Masirah TV, Dilaporkan empat serangan udara Israel menghantam bandara.

Direktur Jenderal Bandara Internasional SANAA Khaled al-Shaief menulis di Platform X bahwa serangan itu menghancurkan satu-satunya pesawat publik yang dimiliki oleh Yamana Airways yang masih beroperasi dari bandara.

Menurut data penerbangan yang diperiksa oleh Al JazeeraPesawat Yamana dijadwalkan untuk mengangkut peziarah ke Arab Saudi.

Tidak jelas apakah ada korban yang terbunuh dalam serangan ini. Namun, Bandara Sanaa adalah bandara terbesar Yaman.

Bandara hanya kembali ke operasi minggu lalu setelah menjalani perbaikan sementara dan pemulihan pos -runway dari serangan Israel sebelumnya.

Selama perang publik, bandara ini digunakan oleh pesawat yang dimiliki oleh PBB (PBB). Hanya satu pesawat Yamana Airways yang masih beroperasi dari bandara.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan Angkatan Udara Israel menyerang “target teroris Houthi” di bandara dan “menghancurkan pesawat yang tersisa.”

“Ini adalah pesan yang jelas dan kelanjutan dari kebijakan kami: siapa pun yang menyerang Israel akan membayar mahal,” kata Katz.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa setiap serangan terhadap Israel akan dijawab dengan kekuatan yang lebih besar.

“Tapi, seperti yang saya katakan berulang kali, Houthi hanyalah sebuah gejala.

Sementara itu, pemimpin Houthi Abdul-Malik al Houthi mengatakan serangan itu adalah bentuk tekanan pada keras kepala mereka untuk mendukung Palestina yang menderita invasi kejam Israel ke Gaza.

“Tidak peduli seberapa besar invasi Israel dan tidak peduli seberapa sering itu, itu tidak akan mengguncang sikap rakyat kita untuk mendukung Palestina.

“Musuh Israel sedang berusaha mengembalikan efek ketakutan melalui invasi berulang fasilitas sipil di negara kita,” tambah Al Houthi.

Serangan itu terjadi sehari setelah kelompok bersenjata Houthi menembak dua proyek ke arah Israel yang kemudian terganggu oleh sistem pertahanan udara Israel. Houthi kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan dua “rudal balistik.”

(RDS)