Berita ISIS Klaim Jadi Dalang Pengeboman di Misa Katolik Filipina

by

Jakarta, Pahami.id

Kelompok teroris ISIS mengaku sebagai dalang serangan bom yang meledak saat misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipinapada Minggu (12/3) pagi.

ISIS mengklaim hal tersebut melalui pernyataan yang dikirimkan melalui Telegram.

“Pasukan kekhalifahan meledakkan bahan peledak di sebuah pertemuan besar umat Kristen… di kota Marawi,” kata ISIS, seperti diberitakan AFPMinggu (12/3).


Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam serangan bom yang terjadi saat misa Katolik.

Kapolres Provinsi Allan Nobleza sebelumnya menyatakan sedang menyelidiki apakah serangan bom tersebut berasal dari bom rakitan atau granat tangan.

Selain itu, perwira senior polisi Emmanuel Peralta mengatakan polisi menemukan 166 pecahan mortir di TKP.

[Gambas:Video CNN]

Terkait penyerangan tersebut, Universitas Negeri Mindanao mengutuk tindakan kekerasan tersebut. Kampus juga telah membatalkan perkuliahan dan mengerahkan lebih banyak personel keamanan di kampus.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Kristen kami dan semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” kata universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Mamintal Adiong terlihat menjenguk korban luka bom di fasilitas kesehatan. Hal itu ditunjukkan dengan unggahan gambar di laman Facebook provinsi Lanao del Sur.

Peristiwa itu terjadi setelah militer Filipina melancarkan serangan udara pada Jumat (1/12) lalu yang menewaskan 11 militan Islam organisasi Dawlah Islamiah-Filipina di Mindanao.

Pihak militer, Sabtu (2/12), mengatakan kelompok tersebut berencana melancarkan serangan di Provinsi Maguindanao del Sur.

Nobleza menjelaskan, polisi sedang menyelidiki apakah serangan hari Minggu itu ada hubungannya dengan serangan udara Jumat lalu.

(pra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);