Jakarta, Pahami.id —
Badan Nuklir PBB membenarkan hal itu Iran berencana memasang sekitar 6.000 sentrifugal baru untuk memperkaya uranium.
Dilansir AFP, Iran disebut telah memberi tahu pengawas nuklir PBB bahwa pihaknya berencana memasang lebih dari 6.000 sentrifugal pengayaan uranium tambahan, dan mengaktifkan lebih banyak sentrifugal yang sudah ada.
Lihat laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Reuters merinci bahwa rencana Iran merupakan respons terhadap resolusi yang disahkan Dewan Gubernur IAEA pekan lalu atas permintaan Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Kapasitas pengayaan uranium yang lebih besar berarti Iran dapat memperkaya uranium lebih cepat, sehingga berpotensi meningkatkan risiko proliferasi nuklir Iran.
Iran menyangkal bahwa mereka sedang berupaya membuat senjata nuklir. Namun, negara-negara Barat menilai tidak ada penjelasan yang masuk akal untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen.
Untuk bisa dikategorikan sebagai senjata nuklir, pengayaan uranium harus mendekati 90 persen.
Sejauh ini Iran memiliki lebih dari 10 ribu sentrifugal yang beroperasi di dua pabrik bawah tanah di Natanz dan Fordow.
Pabrik Fordow diawasi secara ketat karena digali di dalam gunung, dan Iran saat ini memperkaya hingga 60% uranium di sana. Satu-satunya pabrik lain yang melakukan hal tersebut adalah Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Percontohan di atas tanah di Natanz.
(DNA/DNA)