Berita Iran Mau Gempur Israel, Biden-Harris Rapat Darurat dari Situation Room

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris menggelar pertemuan darurat dengan pejabat keamanan nasional di Situation Room Gedung Putih, Senin (5/8) waktu AS.

Pertemuan tersebut diadakan sebagai respons terhadap intelijen bahwa Iran dapat melancarkan serangan terhadap Israel dalam waktu 48 jam ke depan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.


pers AS, Bukit, mengabarkan, pertemuan tersebut akan fokus membahas eskalasi militer di Timur Tengah. Kekhawatiran mengenai konflik regional yang lebih luas meningkat setelah pembunuhan Haniyeh.

Meski Israel belum mengakui dalang pembunuhan Haniyeh di Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam pada negara Zionis.

Amerika Serikat yakin Iran akan menyerang Israel hari ini dalam waktu 24 hingga 48 jam sebagai pembalasan atas kematian Ismail Haniyeh.

Klaim tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken kepada negara-negara Kelompok 7 (G7) melalui konferensi video, Minggu (4/8).

“Serangan oleh Iran dan Hizbullah terhadap Israel bisa dimulai pada hari Senin [5/8]” kata laporan itu aksiomengutip tiga sumber.

Dalam video konferensi tersebut, menurut sumber, Blinken mengatakan AS yakin serangan Iran tidak dapat dihindari setelah komandan utama Hizbullah terbunuh di Beirut dan Haniyeh di Teheran.

Namun, Blinken belum bisa memastikan jenis serangan dan skala apa yang akan dilakukan Iran.

Blinken kemudian mengatakan mereka perlu memberikan tekanan diplomatik terhadap Iran dan meminimalkan dampak serangan itu.

Apa itu Ruang Situasi Gedung Putih?

Situation Room adalah salah satu ruang dengan keamanan paling ketat di Gedung Putih.

Kamar seluas 511 meter persegi ini terletak di lantai dasar Sayap Barat Gedung Putih.

Ruangan ini merupakan pusat pemantauan keamanan dan intelijen yang beroperasi 24 jam sehari.

Situation Room dibangun sebagai pusat penyedia informasi intelijen mutakhir untuk Presiden AS dan penasihat keamanan nasionalnya.

Ini adalah ruangan di mana presiden AS membuat keputusan keamanan yang penting.

Situation Room juga merupakan tempat presiden membahas operasi rahasia dan isu-isu sensitif pemerintah, tempat presiden berbicara dengan para pemimpin asing, dan menangani krisis keamanan nasional yang besar.

Beberapa momen terbesar terkait geopolitik global tercipta dari Situation Room, termasuk ketika Presiden Barack Obama dan timnya menyaksikan serangan yang menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden pada tahun 2011, saat Presiden Donald Trump mengawasi operasi militer yang menewaskan pemimpin ISIS. Abu Bakr Al Baghdadi pada tahun 2019, saat Presiden Lyndon Johnson membahas rencana Perang Vietnam.

(rds)