Berita Iran Klaim Kantongi Bukti Kuat Keterlibatan AS dalam Serangan Israel

by
Berita Iran Klaim Kantongi Bukti Kuat Keterlibatan AS dalam Serangan Israel


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri IanAbbas Araghchi, kata serangan itu Israel terhadap negaranya tidak akan terjadi tanpa persetujuan dan dukungan Amerika Serikat.

Araghchi juga mengklaim bahwa Iran memiliki bukti kuat bahwa AS mendukung serangan Israel terhadap Teheran.


“Kami memiliki dukungan yang baik dan kuat yang diberikan oleh militer AS di wilayah tersebut dan pangkalan mereka atas serangan militer rezim Zionis,” kata Araghchi kepada konferensi pers di Teheran, mengutip Al Jazeera.

Dia juga mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump secara terbuka dan secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa dia menyadari serangan itu, dan bahwa serangan itu tidak dapat terjadi tanpa senjata AS dan peralatan militer.

“Oleh karena itu, menurut pendapat kami, Amerika Serikat adalah mitra dalam serangan ini dan harus menerima tanggung jawabnya,” tambah Araghchi.

Araghchi mengakui bahwa pemerintahnya telah menerima pesan dari Amerika Serikat melalui berbagai perantara yang partainya tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz. Tetapi pemerintah Iran “tidak percaya pada klaim ini”, karena ada bukti konflik.

“Pemerintah AS perlu dengan jelas menyatakan posisinya dan mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir,” kata Araghchi.

“Tindakan ini dikutuk oleh hukum internasional, dan harapan kami adalah bahwa pemerintah AS, untuk membuktikan kepercayaannya dalam kaitannya dengan senjata nuklir, akan mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir yang damai dan menjauh dari konflik ini,” katanya.

Iran mengatakan serangan Israel yang membunuh pemukiman dan daerah militer di Teheran, serta banyak kota di seluruh negeri, menewaskan 80 orang termasuk warga sipil.

Beberapa angkatan bersenjata Iran dan Korps Taman Revolusi Islam (IRGC) juga terbunuh, termasuk beberapa ilmuwan dan profesor nuklir.

Iran merespons dengan meluncurkan serangan kembali ke ibukota Tel Aviv dan Haifa menggunakan ratusan rudal dan pesawat Wirawak yang menewaskan 10 orang dan lusinan terluka.

(DNA)