Jakarta, Pahami.id —
Iran pada Sabtu (16/12) mengeksekusi seorang pria yang dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena bekerja di badan intelijen Israel.
Situs pengadilan Mizan Online menulis bahwa eksekusi tersebut dilakukan di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan. Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai eksekusi terhadap orang-orang yang dinyatakan sebagai mata-mata Israel.
“Hukuman mati dijatuhkan pagi ini terhadap mata-mata rezim Zionis di penjara Zahedan,” bunyi pengumuman tersebut seperti dilansir AFP, Sabtu (16/12).
Mereka tidak mengidentifikasi pria tersebut, namun mengatakan dia telah dihukum karena “bekerja sama dalam intelijen dan spionase untuk kepentingan rezim Zionis (Israel) yang bermusuhan.”
Dia juga dinyatakan bersalah karena “mengumpulkan dan memberikan informasi rahasia kepada dinas mata-mata Mossad dengan tujuan mengganggu ketertiban umum.”
Tidak jelas kapan dan di mana pria tersebut ditangkap dan diadili di pengadilan hingga diumumkan bahwa ia telah dieksekusi.
[Gambas:Video CNN]
Namun, Iran sebelumnya telah mengumumkan penangkapan tersangka yang diduga bekerja untuk negara asing, termasuk Israel, musuh bebuyutannya di kawasan.
Pada Desember 2022, republik Islam tersebut menskors empat orang yang dihukum karena bekerja sama dengan dinas intelijen Israel.
Iran tidak mengakui Israel dan kedua negara telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun.
Teheran menuduh Israel melakukan gelombang serangan sabotase dan pembunuhan yang menargetkan program nuklirnya.
Amerika Serikat dan Israel menuduh Iran menggunakan drone dan rudal untuk menyerang pasukan dan kapal AS yang terkait dengan Israel di Teluk.
Sementara itu, menurut kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International, Iran mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun dibandingkan negara lain kecuali Tiongkok.
Dalam sebuah laporan pada November 2023, kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia mengatakan republik Islam tersebut telah membunuh lebih dari 600 orang sepanjang tahun ini.
Angka tersebut merupakan rekor tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Iran umumnya menerapkan hukuman mati.
(AFP/Kris)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);