Jakarta, Pahami.id —
Iran dikatakan memiliki ribuan rudal yang siap ditembakkan Israel.
Jenderal Komando Pusat AS, Kenneth McKenzie, mengatakan pada tahun 2022 Iran akan memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik.
Angka tersebut diyakini bisa semakin meningkat kini karena pesatnya perkembangan teknologi manufaktur rudal Iran yang bekerja sama dengan Rusia.
Menurut catatan Iran Watch, jumlah ini belum termasuk kekuatan rudal jelajah serangan darat Iran yang berkembang pesat. Selama 10 tahun terakhir, Iran dilaporkan telah meningkatkan kemampuan rudalnya dalam hal akurasi dan presisi.
Berdasarkan tabel Iran Watch, salah satu rudal yang dimiliki Iran adalah Shahab-1. Jenis ini merupakan rudal balistik jarak pendek yang mempunyai jangkauan hingga 300 kilometer.
Iran juga memiliki rudal balistik jarak pendek lainnya, termasuk Qiam-1 (jarak 700-800 km), Fateh-110 (jarak 300 km), Fateh-313 (jarak 500 km), Raad-500 (jarak 500 km), Zolfaghar (jangkauan 700 km), dan Dezful (jangkauan 1.000 km).
Sedangkan untuk rudal balistik jarak menengah, Iran antara lain memiliki Shahab-3 (jarak 1.300 km), Ghadr (jarak 1.600 km), Emad (jarak 1.800 km), Khorramshahr-1, 2, dan 4 (jarak 2.000-3.000 km). ). km), Fattah-1 (jarak 1.400 km), Haji Qassem (jarak 1.400 km), Kheibar Shekan (jarak 1.450 km), dan Sejil (jarak 2.000 km).
Selain itu, Teheran juga memiliki rudal jelajah serangan darat (LACM). Mereka antara lain Hoveizeh (jarak 1.350 km), Ya Ali (jarak 700 km), Paveh (jarak 1.650 km), dan Sumar (jarak tidak diketahui).
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran juga menyatakan siap melancarkan serangan dengan ribuan rudal ke Teheran.
Iran melancarkan serangan terbesarnya terhadap Israel ketika negara itu menembakkan ratusan rudal balistik dan hipersonik pada 1 Oktober.
Serangan tersebut, yang dilaporkan mencapai 90 persen dari sasarannya, telah meningkatkan kekhawatiran global atas meningkatnya konflik Timur Tengah baru-baru ini.
Saat ini mata dunia tertuju pada Israel yang bersumpah akan membalas dendam kepada Iran.
Iran telah mengindikasikan siap melancarkan serangan yang lebih brutal jika Israel berani membalas.
(tim/bukan)