Berita Iran Beri Syarat Gencatan Senjata dengan Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Iran kondisi saat ini ke Israel jika serangan timbal balik berakhir dengan gencatan senjata.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan jika Israel menyetujui gencatan senjata, maka Teheran akan mengurangi intensitas responsnya terhadap serangan Israel pada 26 Oktober.


Dalam pernyataannya pada Minggu (3/10), Pezeshkian mengatakan Iran akan mengurangi skala serangannya jika Israel menyetujui gencatan senjata dan menghentikan pembantaian di Timur Tengah.

“Jika mereka [Israel] mempertimbangkan kembali posisi mereka, menyetujui gencatan senjata, dan menghentikan genosida terhadap kelompok lemah dan tertindas di wilayah tersebut, maka intensitas serangan balik kami akan disesuaikan,” kata Pezeshkian. IRNA.

Meski begitu, Pezeshkian menegaskan Iran tidak akan mengabaikan begitu saja segala agresi yang dilakukan Negara Zionis terhadap kedaulatan dan keamanan Timur Tengah.

Iran pasti akan membalas serangan Israel, terutama setelah serangannya terhadap fasilitas militer Teheran pada 26 Oktober.

Israel melancarkan serangan balik terhadap Iran pada 26 Oktober setelah peluncuran rudal balistik dan hipersonik Teheran pada 1 Oktober.

Serangan Israel menargetkan situs militer Iran, termasuk fasilitas produksi rudal dan sistem pertahanan udara.

Menurut Israel, setidaknya 20 pangkalan militer Iran menjadi sasaran serangan tersebut.

Sementara itu, Iran mengklaim serangan Israel berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udaranya. Namun militer Iran mengakui serangan Israel tersebut menewaskan empat tentara dan menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa sistem radar.

Sejak menyerang Israel awal bulan lalu, Iran berjanji akan memberikan respons keras jika Israel berani membalas.

Janji tersebut sejalan dengan pernyataan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu (2/10) yang menyatakan bahwa Teheran akan melancarkan serangan balasan yang lebih kuat terhadap Israel.

“Musuh, baik Amerika Serikat maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima balasan keras atas apa yang telah mereka lakukan terhadap Iran, negara Iran, dan oposisi,” kata Khamenei, merujuk pada kelompok proksinya, Houthi Yaman. , Hizbullah Lebanon, hingga Hamas Palestina.

(blq/baca)