Jakarta, Pahami.id –
Ian menyangkal tuduhan Inggris dan beberapa negara barat Teheran Cobalah untuk menculik untuk membunuh lawan, jurnalis, dan pejabat Iran di Eropa dan Amerika.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengatakan tuduhan Inggris-sebagai “tidak berdasar” dan merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian publik.
“[Klaim tersebut adalah] Upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari masalah yang paling mendesak, pembantaian di Palestina, “kata Baqaei pada hari Jumat (1/8), seperti yang disebutkan Afp.
Baqaei menambahkan bahwa tuduhan itu “rekayasa terbuka yang dirancang sebagai bagian dari kampanye Iranophobia jahat yang bertujuan untuk memberi tekanan pada rakyat Iran.”
Sebelumnya, Inggris dan 13 sekutu AS membuat pernyataan terbuka pada hari Kamis (31/7) menuduh Iran merencanakan penculikan dan pembunuhan di negara -negara barat.
Negara -negara yang ditandatangani termasuk Albania, Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Belanda, Spanyol, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, ke Kanada.
“Kami dipersatukan dalam upaya untuk melawan Kantor Intelijen Iran untuk membunuh, menculik, dan melukai orang -orang di Eropa dan Amerika Utara yang jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan kami,” kata pernyataan bersama itu, sebagaimana disebutkan Al Jazeera.
Komite Parlemen Inggris yang baru mengatakan agen intelijen Iran telah terlibat dalam setidaknya 15 plot kejahatan yang menargetkan individu di Inggris sejak 2022.
Pada bulan Mei, polisi Inggris menangkap tujuh warga Iran atas tuduhan ancaman terhadap keamanan nasional, menurut kementerian luar negeri Teheran “mencurigakan dan tidak masuk akal”.
Sementara di Belanda, dinas keamanan menyatakan bahwa Iran berada di belakang pembunuhan oposisi Iran pada tahun 2024. Iran telah membantah keterlibatan ini.
Operasi lintas negara Iran sendiri dikatakan melibatkan kelompok kejahatan internasional yang berbasis di Barat.
Departemen Kehakiman AS baru-baru ini menuduh tiga anggota geng yang berbasis di Eropa dan seorang pejabat senior Iran dengan tuduhan merencanakan pembunuhan seorang jurnalis Iran.
Dua orang dijatuhi hukuman tahun ini, dengan yang ketiga bersalah. Jaksa mengklaim bahwa orang -orang ini bertindak atas perintah pemerintah Iran. Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan itu.
(BLQ/BAC)