Jakarta, Pahami.id —
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) Setyo Budiyanto meyakini seluruh pimpinan dan pejabat di lembaga antirasuah itu ingin lepas dari kasus dugaan korupsi Harun Masiku tertangkap
Hal itu disampaikan Setyo menanggapi pertanyaan awak media pada sesi jumpa pers pertama setelah ia dan rekan resmi menjadi ketua dan anggota dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
Kita pasti akan bereaksi. Kita lihat perkembangannya seperti apa, kata Setyo di Toko Juang KPK, Jakarta, Jumat (20/12).
“Ini utang yang sudah berlangsung cukup lama, sudah cukup lama. Saya yakin semua yang menyandang gelar ketua, wakil, direktur, punya keinginan besar untuk menyelesaikan kasus ini,” imbuhnya.
Ia juga mengharapkan dukungan masyarakat dalam lima tahun ke depan dalam pemberantasan korupsi.
Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak kita bisa menyelesaikannya, kata Kapolres bintang tiga itu.
Harun Masiku harus berhadapan dengan hukum karena diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk diangkat menjadi pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.
Mantan calon anggota DPR dari PDI Perjuangan (PDIP) itu diduga memberikan suap sekitar Rp850 juta agar bisa berangkat ke Senayan.
KPK menyebut Harun berada di lokasi yang masih bisa diawasi, namun tidak bisa dilakukan penangkapan.
“Informasi yang perlu didalami, penyidik masih menelusuri, mencari, kembali lagi, masih bisa dipantau. petunjuk itu saja yang saya katakan sebelumnya. “Bukan berarti saya secara tegas mengatakan dia berada di dalam atau di luar negeri,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat sore (12/6) lalu.
(kanan/sfr)
