Berita Ini Ancaman Ben Gvir ke Netanyahu jika Tidak Melucuti Hamas

by
Berita Ini Ancaman Ben Gvir ke Netanyahu jika Tidak Melucuti Hamas


Jakarta, Pahami.id

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir memberikan ultimatum kepada Perdana Menteri Benyamin Netanyahu untuk segera melucuti kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.

Ben Gvir menyampaikan ancamannya bahwa ia akan mengundurkan diri dari kabinet perang Netanyahu jika ia tidak melucuti senjata Hamas dan menangkap kelompok tersebut.


“Apa yang saya inginkan dan ini yang dijanjikan Netanyahu adalah melucuti senjata Hamas. Jika dia tidak melucuti senjata Hamas, dia tahu apa yang akan terjadi,” kata Ben Gvir dalam wawancara dengan saluran televisi Israel 12, dikutip New Arab.

Selain melucuti senjata dan menangkap seluruh anggota Hamas, Ben Gvir mendesak Netanyahu untuk menjatuhkan hukuman mati kepada kelompok perlawanan di Gaza.

Meski sudah memberikan ultimatum, ia enggan menyebutkan batas waktu bagi Netanyahu untuk segera mengabulkan permintaannya. Ben Gvir adalah politisi sayap kanan Israel yang paling gigih mendesak Netanyahu untuk segera menghancurkan Hamas sejak Tel Aviv melancarkan serangannya di Gaza hingga gencatan senjata tercapai.

Ia juga secara terbuka menolak usulan gencatan senjata di Gaza yang ditawarkan Presiden AS Donald Trump.

Ben Gvir merasa bahwa otoritas Israel akan jatuh ke mata Hamas jika Netanyahu menerima gencatan senjata.

“Bagaimanapun, kami dapat menyetujui skenario yang menghadirkan organisasi teroris yang mampu menimbulkan bencana terbesar dalam sejarah Negara Israel,” kata Ben Gvir saat itu.

Dia dan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pekan lalu mengancam akan mengundurkan diri jika Hamas “terus ada” setelah para sandera dibebaskan.

Ben Gvir juga menyatakan bahwa partainya, Otzma Jewisht, “tidak akan menjadi bagian dari kekalahan nasional dan penghinaan abadi” dan “tidak akan membiarkan negara Palestina membangun kembali kekuatannya.”

(membaca)