Jakarta, Pahami.id –
Hujan lebat yang menurunkan wilayah itu Terlambat Sejak Sabtu (28/28) sore, Jakarta-Tangang Road Jalanta tepat di KM 24 banjir.
Selain hujan, banjir juga disebabkan oleh luapan Sungai Sabi. Puding direkam untuk menutup hampir semua jalur tol di kedua arah, baik menuju Jakarta dan Tangerang.
Harga metropolitan tol (JMT) mengatakan genangan air telah dipantau sejak 14.00 WIB. Overflow air Sabi menutupi bahu luar dan gang tol keempat. Namun, pada saat ini hanya 4 jalur yang masih dapat dilintasi oleh kendaraan.
“Saat ini, genangan itu dipantau untuk menutupi bahu luar, jalur 1 2, 3 dan 4. Tetapi hanya 4 jalur yang masih dapat dilintasi,” kantor senior kantor perwakilan 2 JMT, Ginanjar Bekti, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (6/28).
Petugas telah mengatur lalu lintas dan menarik langsung ke lapangan untuk menghindari gangguan dengan kendaraan karena air genangan.
Untuk mengatasi hal ini, layanan tim dari tim operator tol (JMTO) dan pemeliharaan tol (JMTM). Sampai saat ini, dua unit pompa seluler (alkon) telah beroperasi di lokasi, sedangkan pompa seluler tambahan sedang dalam perjalanan ke titik banjir.
“Layanan Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Pengguna jalan disarankan untuk mengatur rute perjalanan dan sementara waktu menghindari lokasi banjir untuk mengurangi kepadatan,” kata Ginanjar.
Sebagai langkah untuk mengharapkan kemacetan, kendaraan kecil dipindahkan melalui offramp Carawaci atas kebijakan polisi.
(Thr/dal)
