Berita Houthi Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Rudal Besar di Laut Merah

Jakarta, Pahami.id —

milisi Yaman Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan drone (drone) dan rudal masuk berskala besar laut Merah.

Juru bicara militer Yaman Yahya Saree mengatakan sejumlah besar rudal dan drone menyasar kapal-kapal Amerika Serikat (AS) yang mendukung Israel saat melakukan invasi ke Gaza, Palestina.

“Angkatan Laut, kekuatan rudal dan angkatan udara tak berawak, angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan sejumlah besar rudal balistik dan drone,” tulis Saree dalam pernyataannya di platform X, diluncurkan AFPRabu (10/1).

Seminggu sebelumnya, militer AS mengatakan pasukannya dan Inggris menembak jatuh 18 orang drone dan 3 rudal diluncurkan oleh Houthi ke Laut Merah.

Saree sendiri tidak menyebutkan waktu dan lokasi dugaan penyerangan tersebut. Namun sumber Houthi menyebut kejadian yang dimaksud Saree sama dengan yang diungkap AS.

Secara terpisah, penasihat Kementerian Penerangan Houthi Tawfiq Al-Humairi mengatakan serangan ini dinilai sebagai serangan terbesar yang dilakukan angkatan bersenjata Yaman sejak situasi di Laut Merah memanas.

Inggris dan Amerika Serikat juga menyatakan hal serupa. Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menganggapnya sebagai serangan terbesar yang dilakukan Houthi di Laut Merah.

(pantat/pantat)

[Gambas:Video CNN]