Jakarta, Pahami.id —
Milisi Hizbullah di dalam Libanon meluncurkan 30 serangan udara ke atas Israel dan menyasar pangkalan militer di Tel Aviv, pada Kamis (15/11) malam.
Beberapa serangan Hizbullah berupa roket terhadap pemukiman Kiryat Shmona dan komunitas lain di dekat perbatasan, katanya. Al Jazeera.
Hizbullah juga menargetkan situs milik divisi intelijen militer Tel Halim. Pangkalan tersebut berjarak sekitar 120 km dari perbatasan Lebanon.
Dalam pernyataan resminya, milisi mengatakan anggotanya melancarkan serangan menggunakan “rudal kualitatif.”
Sejauh ini, tentara Israel belum mengomentari serangan Hizbullah tersebut.
Sejak September, Israel telah menginvasi Lebanon. Mereka juga membunuh para pemimpin strategis dan komandan Hizbullah.
Di hari-hari berikutnya, Israel dan Hizbullah saling menyerang dan menembakkan rudal atau roket.
Kemudian pada awal Oktober, Israel melancarkan invasi. Dalam operasi tersebut mereka menembaki fasilitas umum.
Tentara Israel juga menyerang pos pasukan penjaga perdamaian di Lebanon (UNIFIL) dan merusak beberapa properti.
Hingga saat ini, serangan sembarangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di Lebanon.
(isa/rds)