Berita Hizbullah Sebut Pengganti Mendiang Nasrallah Bakal Ditunjuk Secepatnya

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok milisi Hizbullah di Lebanon akan memilih penggantinya Hasan Nasrallah yang dibunuh oleh Israel minggu lalu, “sedini mungkin”.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Hizbullah Naim Qassem, Senin (30/9). Ini merupakan pernyataan resmi pertama Hizbullah pasca wafatnya Nasrallah pada Jumat (27/9) lalu.


“Kami akan memilih sekretaris jenderal sesegera mungkin, dan kami akan mengisi kepemimpinan dan posisi secara permanen,” kata Qassem dalam pidato yang disiarkan televisi, dari lokasi yang dirahasiakan.

Qassem menekankan bahwa Hizbullah akan terus melawan Israel dan terus meluncurkan roket sejauh 150 kilometer ke wilayah Israel. Mereka juga mengakui bahwa mereka menghadapi kemungkinan serangan darat dari tentara Zionis.


“Apa yang kami lakukan adalah upaya minimal. Kami tahu bahwa pertempuran ini mungkin akan berlangsung lama,” kata Qassem seperti dikutip Reuters.

“Kami akan menang seperti yang kami menangkan dalam pembebasan tahun 2006 melawan musuh Israel,” tambahnya.

Ia juga meminta pengikut Hizbullah bersabar dan menegaskan kelompok tersebut berupaya segera menunjuk pengganti Nasrallah.

“Israel tidak mampu mencapai kemampuan militer kami, dan apa yang media mereka katakan tentang penghancuran sebagian besar kemampuan jangka menengah dan panjang kami, adalah mimpi yang tidak dapat dicapai dan tidak akan tercapai,” ujarnya.

Ini adalah penampilan publik pertama Qassem. Ia merupakan tokoh veteran Hizbullah yang menjabat wakil sekjen sejak 1991.

Dia ditunjuk sebagai wakil sekretaris jenderal pada masa kepemimpinan Abbas al-Musawi, yang terbunuh dalam serangan helikopter Israel pada tahun 1992, dan tetap menjabat selama Nasrallah memimpin.

Sejauh ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan kepemimpinan Nasrallah.

Muncul rumor bahwa sepupu Nasrallah, Hashem Safieddine, akan menjadi pemimpin Hizbullah. Namun kelompok tersebut buru-buru membantah rumor tersebut.

Hashem Safieddine adalah kepala dewan eksekutif Hizbullah yang bertugas mengawasi urusan politik kelompok tersebut. Dia juga mengelola operasi militer Hizbullah.

(DNA/DNA)