Jakarta, Pahami.id —
Dua tentara dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam kecelakaan helikopter saat operasi antiteror di Provinsi Sistan Baluchistan pada Minggu (4/11).
media Iran, IRNAmengabarkan bahwa helikopter ultralight Giroplan mengalami kecelakaan di Kota Sirkan.
“[Helikopter itu] “mengalami kecelakaan saat melakukan operasi tempur di kawasan perbatasan,” lanjut mereka, dikutip AFP.
Mereka yang tewas adalah komandan brigade Niniwe di Golestan, Jenderal Hamid Mazandarani, dan pilot angkatan darat Hamed Jandagi.
Provinsi Sistan Baluchistan telah menjadi wilayah operasi Iran sejak 26 Oktober. Mereka mengerahkan pasukan setelah 10 anggotanya tewas dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh milisi Islam Sunni.
Selama operasi tersebut, tentara Iran membunuh dan menangkap beberapa anggota milisi.
Provinsi Sistan Baluchistan juga merupakan rumah bagi kelompok etnis Baluch yang menganut Islam Sunni. Mayoritas masyarakat di negara ini menganut agama Syiah.
Tentara Iran dan milisi di kawasan kerap bentrok karena berbagai alasan.
Sistan Baluchistan berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan. Wilayah ini juga merupakan salah satu wilayah termiskin di Iran.
(isa/rds)
